GAMBARAN PELAKSANAAN “5 MOMENT HAND HYGIENE” PERAWAT DALAM PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAYA KOTA MAKASSAR DAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN = DESCRIPTION OF THE IMPLEMENTATION OF "5 MOMENT HAND HYGIENE" NURSES IN INFECTION CONTROL AT THE POWER REGIONAL HOSPITAL OF MAKASSAR CITY AND THE HAJJ REGIONAL PUBLIC HOSPITAL IN SOUTH SULAWESI PROVINCE

Latar belakang: Perawatan sehat dan bersih (hand hygiene) di seluruh pelayanan kesehatan apabila tidak diterapkan dengan bijak terlebih pada rumah sakit dapat menimbulkan infeksi yang terjadi terkait proses tindakan atau asuhan yang diberikan. Implementasi dari pencegahan infeksi terutama kebersihan tangan “5 Moments Hand Hygiene” menjadi poin utama bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang bebas dari penularan infeksi. Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai program nasional yaitu Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI).
Tujuan: Teridentifikasinya gambaran pelaksanaan 5 moments hand hygiene dalam penerapan standar Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
Metode: Penelitian cohort study dengan pendekatan observasional. Menggunakan minimum sample size berjumlah sampel 60 perawat dengan kriteria inklusi perawat pelaksana, serta uji analisis data menggunakan Uji inter-rater reliability, uji chi-square, uji mann-whitney dan uji paired t-test dengan nilai p<0,05.
Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan nilai p value 0,856 pada pelaksanaan 5 moments hand hygiene kedua rumah sakit. P value 0,1 pada pelaksanaan 5 moments hand hygiene ”setelah menyentuh lingkungan pasien”. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan 5 moments hand hygiene pada sebelum prosedur aseptik (M2), setelah terpapar cairan tubuh (M3), dan setelah menyentuh pasien (M4) di kedua rumah sakit masih kurang dilaksanakan. Secara keseluruhan mayoritas pelaksanaan masih kurang.
Kesimpulan dan Saran: Hasil penelitian ini menggambarkan pelaksanaan 5 moments hand hygiene pada perawat Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar dan Haji Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam kategori kurang. Selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya pelaksanaan 5 moments hand hygiene pada perawat di rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan.
Keywords : 5 moment hand hygiene, hand hygiene, pengendalian infeksi