Gambaran Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Kabupaten Sinjai = Description of Adherence with Treatment of Tuberculosis Patients During the Covid-19 Pandemic in the Sinjai District Health Center

Latar Belakang : Angka kejadian tuberkulosis di Indonesia masih tergolong tinggi mencapai 69% pada tahun 2019 dan salah satu cara menurunkan kejadian dan penularan ke orang lain yaitu dengan melakukan pengobatan teratur. Namun, pada masa pandemi Covid-19, terjadi penurunan angka pengobatan tuberkulosis di fasilitas kesehatan mencapai 25–50% disebabkan karena pasien tuberkulosis menghindari datang kepelayanan kesehatan akibat adanya penularan Covid-19.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Kabupaten Sinjai.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif dengan teknik Consequtive Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 pasien yang berobat di Puskesmas Balangnipa dan Samaenre Kabupaten Sinjai.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 29 orang (41,4%) memiliki tingkat kepatuhan tinggi, responden dengan kepatuhan sedang sebanyak 24 orang (34,3%) dan 17 orang (24,3%) memiliki kepatuhan rendah.
Kesimpulan dan saran: Disimpulkan bahwa mayoritas pasien tuberkulosis patuh dalam menjalani pengobatan di puskesmas Balangnipa dan Samaenre selama pandemi Covid-19. Namun berdasarkan karakteristik responden dilihat dari proporsi tingkat kepatuhan rendah. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan investigasi lebih dalam yang berkaitan persepsi kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis dengan menambahkan faktor pengetahuan dan faktor risiko seperti riwayat merokok pada karakteristik responden.
Keywords : Kepatuhan, tuberkulosis paru,covid-19