KAPASITAS ADAPTIF PETANI KAKAO DALAM MENGATASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI KABUPATEN BANTAENG = Capacity of Cocoa Farmers in Overcoming the Impact of Climate Transformation in Bantaeng District

ABSTRAK

Laode Muh Zhafran. Analisis Kapasitas Adaptif Petani Kakao dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim di Kabupaten Bantaeng. (dibimbing oleh Eymal B. Demmallino dan Nurbaya Busthanul)

Dampak perubahan iklim pada tanaman kakao adalah pada saat terjadi musim kemarau, pertumbuhan bunga berguguran, hama penyakit meningkat dan temperatur yang lebih tinggi karna meningkatnya bobot/intensitas kekeringan sehingga menyebabkan kematian pada tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kapasitas adaptif petani kakao dalam menghadapi fenomena perubahan iklim di kabupaten bantaeng, 2) Merumuskan strategi kapasitas adaptif petani kakao untuk usahatani kakao yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan fenomena perubahan iklim di Kabupaten Bantaeng. Metode pendekatan penelitian yang dilakukan ialah deskripsi kualitatif, dengan menggunakan informan sebanyak 10 orang yang diantaranya 2 orang penyuluh pertanian dan 8 orang petani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sebagian besar petani melakukan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dengan Penambahan Pekerja (27%), melakukan rotasi tanaman (82%), menambah penyemprotan obat-obatan (46%), 2) Strategi kapasitas adaptif petani kakao dalam menghadapi perubahan iklim di Kecamatan Gantarangkeke dan Kecamatan Tompobulu yaitu sanitasi dan rehab kebun, irigasi dan bak penampung, rorak dan istana cacing, penanaman tanaman sela, pemupukan organik yang mengandung agens pengendali hayati (APH) dan perangkap sederhana dan ramah lingkungan.
Kata Kunci: Kapasitas Adaptif; Kakao; Dampak Perubahan Iklim.