EFEK MODULASI EKSTRAK BUAH BLIGO (Benincasa hispida Thunb.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI AMOKSISILIN DALAM MENGHAMBAT BAKTERI Salmonella Typhi = MODULATION EFFECTS OF BLIGO FRUIT EXTRACT (Benincasa hispida Thunb.) ON AMOXICILLIN ANTIBACTERIAL ACTIVITY INHIBIT Salmonella Typhi

Amoksisilin merupakan salah satu antibiotik yang digunakan dalam pengobatan demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi karena memiliki efektifitas yang baik. Namun, terdapat beberapa data yang melaporkan resistensi amoksisilin terhadap S.Typhi sehingga dibutuhkan strategi baru seperti penggunaan senyawa bahan alam dari ekstrak tanaman sebagai modulator terhadap antibiotik yang telah resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek modulasi ekstrak buah bligo (Benincasa hispida Thunb.) terhadap aktivitas antibakteri dari amoksisilin dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.Typhi. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu, ekstraksi buah bligo dilakukan dengan metode sonikasi-maserasi menggunakan pelarut etanol 70% yang dilanjutkan dengan penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) amoksisilin dan ekstrak buah bligo, serta kombinasi amoksisilin dengan ekstrak buah bligo menggunakan metode Microdillution Checkerboard Assay yang kemudian ditentukan faktor modulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHM tunggal ekstrak buah bligo dan amoksisilin masing-masing yaitu > 10 mg/ml, 0,0006 mg/ml, dan nilai KHM kombinasi amoksisilin dengan ekstrak buah bligo yaitu ≤ 0,00007 mg/ml, dengan Faktor Modulasi (FM) yang diperoleh yaitu ≥ 8,6. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak buah bligo mampu meningkatkan sensitivitas amoksisilin dalam menghambat pertumbuhan Salmonella Typhi.
Keywords : Amoksisilin, Ekstrak Etanol Buah Bligo (Benincasa hispida Thunb.), Salmonella Typhi, Modulasi, KHM (Konsentrasi Hambat Minimum)