Karakteristik Infeksi Jamur Kuku pada Pedagang di Pasar Terong Makassar


Musa`ad, Muhammad Iftikhar (2022) Karakteristik Infeksi Jamur Kuku pada Pedagang di Pasar Terong Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C011181550_skripsi_22-06-2022 cover1.png

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011181550_skripsi_22-06-2022 1-2.pdf

Download (846kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C011181550_skripsi_22-06-2022 dp.pdf

Download (405kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011181550_skripsi_22-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Onikomikosis adalah infeksi jamur pada kuku, menyebabkan perubahan warna dan penebalan pada lempeng kuku yang terkena termasuk risiko terjadinya infeksi sekunder. Belum banyak data mengenai onikomikosis terutama yang berkaitan dengan pekerjaan Tujuan: Untuk mengetahui keberadaan dan karakteristik onikomikosis pada pedagang di pasar tradisional di Makassar. Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan di pasar Terong Makassar dengan melibatkan 100 pedagang. Data demografi dan faktor risiko onikomikosis dikumpulkan dengan wawancara langsung, kerokan kuku dari setiap pedagang diambil lalu diperiksa menggunakan mikroskop setelah dilarutkan dengan larutan KOH 20% Hasil penelitian: Rata rata umur pedagang adalah 41 tahun (18-65 tahun) dimana 56% diantaranya adalah perempuan. Rata rata lama berjualan adalah <6 tahun (6 bulan-20 tahun) dengan jualan terbanyak adalah sayur,buah dan bumbu basah. Onikomikosis ditemukan pada 59% pedagang. Proporsi onikomikosis ditemukan tertinggi pada umur <45 tahun (60%), pedagang Pria (64%), pedagang berkuku kotor (76%), bekerja lebih dari 6 tahun (77%), berlokasi di lateral dan distal(100%), pedagang dengan jualan basah (60%). Pedagang yang mengaku hipertensi dan pernah mengalami trauma kuku memiliki proporsi onikomikosis sebesar 100% dan 90%. Kesimpulan: Lebih separuh pedagang di pasar terong mengalami onikomikosis, kecuali pada mereka dengan riwayat trauma kuku dan hipertensi, perbedaan proporsi antar kelompok yang tidak besar menunjukkan bahwa kondisi fisik di pasar Terong mungkin adalah faktor yang mempengaruhi kejadian onikomikosis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 Jul 2022 01:50
Last Modified: 20 Jul 2022 01:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17526

Actions (login required)

View Item
View Item