PERBEDAAN KUALITAS TIDUR TERHADAP INTENSITAS NYERI KEPALA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2020

Latar Belakang: Nyeri kepala merupakan salah satu gejala yang sering dikeluhkan pada manusia. Gejala ini dapat dirasakan sementara namun bisa juga menetap. Biasanya nyeri kepala dirasakan ringan berupa rasa tidak enak yang tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Secara global, prevalensi gangguan sakit kepala saat ini (bergejala setidaknya sekali dalam satu tahun terakhir) pada orang dewasa diperkirakan sekitar 50%. Antara setengah dan tiga perempat orang dewasa berusia 18-65 tahun di seluruh dunia mengalami sakit kepala dalam satu tahun terakhir, dan 30% atau lebih dilaporkan mengalami migrain. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kualitas tidur terhadap intensitas nyeri kepala pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2020. Metode: merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional study (studi potong lintang). Data intensitas nyeri dan kualitas tidur diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang ditanyakan kepada responden penelitian. Responden penelitian menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Dari 142 responden, responden dengan kualitas tidur baik 2,1%, dan kualitas tidur buruk 97,9%. Responden yang tidak nyeri kepala 9,2%, nyeri kepala ringan 33,1%, nyeri kepala sedang 34,5%, dan nyeri kepala berat 23,2%. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada intensitas nyeri kepala dengan kualitas tidur baik dan buruk (p=0,547). Diperoleh perbedaan yang bermakna antara intensitas nyeri kepala dengan kebiasaan olahraga (p=0,003). Dan didapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara intensitas nyeri dengan kebiasaan merokok dan minum kopi (p=0,839 dan p=0,355). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna nyeri kepala pada mahasiswa yang mempunyai kualias tidur yang baik dan yang buruk, minum kopi dan merokok, namun terdapat perbedaan yang bermakna antara intensitas nyeri kepala dengan kebiasaan olahraga.