Fungsi Kontrol Sosial Aktivitas Santri Tahfizhul Quran Putra Melalui Aplikasi WhatsApp di Kabupaten Maros = Social Control Fuction Of Tahfizhul Quran Putra's Student Through WhatsApp Application In Maros Regency

Sitti Rumaisyah Ismail, E41116012. Fungsi Kontrol Sosial Aktivitas Santri Tahfizhul Quran Putra Melalui Aplikasi WhatsApp di Kabupaten Maros. Dibimbing oleh Dr. Mansyur Radjab M,Si dan Dr. M. Ramli AT, M,Si Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Whatsapp adalah aplikasi instan saat ini yang digunakan untuk berkomunikasi melalui smartphone. WhatsApp grup Orang tua Tahfizhul Quran Putra merupakan grup online whatsApp yang dibentuk untuk mengontrol aktivitas santri oleh Orang tua dan Pembina Asrama agar mencegah terjadinya penyimpangan sosial di lingkungan pesantren. Kontrol sosial dilakukan agar membentuk akhlak yang baik dan mengembangkan kepribadian yang manusiawi dalam setiap perbuatannya.
Penelitian ini penting dilakukan agar bisa mengetahui bagaimana keberadaan media sosial memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. WhatsApp digunakan sebagai media untuk mengontrol aktivitas santri baik yang sedang di pesantren atau yang sedang di rumah. WhatsApp juga digunakan untuk melihat hambatan apa saja yang diidentifikasi dalam pemanfaatan media.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana jenis metode ini dapat menggali data yang lebih luas dan mendalam yang diperlukan dalam penelitian ini. Subyek penelitian ini sebanyak tujuh orang yang terdiri dari Orang tua, Pembina Asrama, dan Santri yang dianggap mampu menjawab intrumen penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media ini sangat penting bagi Orangn tua dan Pembina Asrama. Media sosial memberikan kemudahan dalam mengontrol aktivitas Santri pada proses pembelajaran di Pesantren maupun pada saat di rumah. Hambatan yang dialami dalam penggunaan media sosial ini adalah dalam penggunaan media sosial ini adalah ketika pesan yang diharapkan tidak tersampaikan dengan baik dan lambatnya tanggapan balik dari Orang tua santri.
Kata kunci: WhatsApp grup, Orang tua, Pembina Asrama.