Penggunaan Abreviasi pada Penamaan Kuliner di Kota Makassar = Using Abbreviations in Culinary Naming in Makassar City

SARTIKA AYU “Penggunaan Abreviasi pada Penamaan Kuliner di Kota Makassar” (dibimbing oleh Ikhwan M. Said dan Kaharuddin)
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk abreviasi penamaan kuliner di Kota Makassar, mendeskripsikan proses abreviasi pada penamaan kuliner di Kota Makassar, dan mendeskripsikan alasan penggunaan abreviasi pada penamaan kuliner di Kota Makassar.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan metode simak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat dan teknik wawancara. Selanjutnya, populasi dalam penelitian ini, yaitu keseluruhan nama kuliner di Kota Makassar yang penamaannya menggunakan abreviasi. Adapun proses pemilihan sampel digunakan dengan teknik penyampelan purposif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua bentuk abreviasi pada penamaan kuliner di Kota Makassar, yaitu singkatan dan akronim. Singkatan terdiri atas satu bentuk berpola dan akronim terdiri atas dua pola besar, yaitu akronim yang berpola dan akronim yang tidak berpola. Proses pembentukkan abreviasi terdiri atas dua proses, yaitu penyingkatan dan pengakroniman, penyingkatan terdiri atas satu proses pengekalan dan pengakroniman terdiri atas 22 proses pengekalan. Adapun alasan penggunaan abreviasi pada penamaan kuliner, yaitu (1) menjadi lebih praktis, (2) menjadi lebih mudah diingat, (3) menarik perhatian dengan tampak lebih bergaya, dan (4) menghemat ruang untuk pemasangan nama pada spanduk jualan.
Keywords : abreviasi, nama, kuliner, Kota Makassar