Respon Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap berbagai Kombinasi Media Tanam dengan Teknologi Irigasi Tetes (Ro Drip).

Latar Belakang. Jumlah penduduk perkotaan semakin meningkat, khususnya di Kota Makassar. Hal ini berdampak pada alih fungsi lahan pertanian, sehingga perlu alternatif media tanam untuk menunjang konsumsi sayur harian. Tujuan. mengetahui pengaruh nutrisi dan media tanam terhadap produksi tanaman selada. Serta, untuk mengetahui interaksi antara nutrisi dan media terhadap produksi tanaman selada. Metode. Penelitian dilakukan di pekarangan rumah Jl. Sahabat dan analisis nutrisi yang meliputi analisis hara N, P dan K dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah. Menggunakan desain RAK Faktorial dua faktor dan uji Duncan. Pembuatan N berbeda yaitu menggunakan bahan campuran buah-buahan (N1) dan campuran sayuran (N2) dan AB Mix (N3). Media tanam yang digunakan yaitu kombinasi cocopeat+arang sekam (M1), sekam padi+arang sekam (M2) dan serbuk kayu+arang sekam (M3). Air pada instalasi irigasi tetes dialirkan ke tanaman setiap jam sekali pada pagi dan sore hari dan penambahan nutrisi sebanyak 5 ml/L setiap minggu. Hasil. Hasil pengamatan tanaman selada menunjukkan bahwa, pada perlakuan N3M1 memberikan pengaruh nyata dengan rata-rata tinggi tanaman 13,37 cm, jumlah daun 9,11 helai, luas daun 1349,71 cm2, panjang akar 7,3 cm dan berat basah tanaman 8,36 g. Kesimpulan. Perlakuan nutrisi dan interaksi perlakuan antara nutrisi dan media tanam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produksi tanaman selada. Sedangkan perlakuan media tanam memberikan pengaruh nyata terhadap produksi tanaman selada. Namun penggunaan media tanam M1 (cocopeat+arang sekam), M2 (sekam padi+arang sekam) dan M3 (serbuk kayu+arang sekam) berbeda tidak nyata terhadap produksi tanaman selada.