DEIKSIS TEMPAT DAN WAKTU DALAM NOVEL KARRUQ RI BANTILANG PINISI: KAJIAN PRAGMATIK = DEIXIS OF PLACE AND TIME IN THE NOVEL KARRUQ RI BANTILANG PINISI: A PRAGMATIC STUDIES

Khairunisa’. 2021. Deiksis Tempat dan Waktu dalam Novel Karruq Ri Bantilang Pinisi: Kajian Pragmatik (dibimbing oleh Gusnawaty dan Firman Saleh).

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan deiksis tempat dan waktu dalam novel Karruq Ri Bantilang Pinisi (KrBP). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik catat dan teknik studi pustaka. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitaitf dengan mengkode, menerjemahkan, mengklasifikasi, mendeskripsikan bentuk deiksis tempat dan waktu dalam novel.
Temuan penelitian ini berupa bentuk deiksis tempat terdapat dua bentuk, yaitu leksem demonstratif dan leksem lokatif. Leksem demonstratif ada tiga, yakni Anne ‘ini’, Anjo ‘itu’, dan Antu ‘itu’. Leksem lokatif ada sepuluh, yakni anrinni ‘di sini’, anrinniang ‘disini’, anjoreng ‘di sana’, anjorengang ‘di sana’, i rawa ‘di bawah’, i rate ‘di atas’, ri boko ‘di belakang’, ri dallekang ‘di depan’, ri tangnga ‘di tengah’, dan ri saqri ‘di samping’. Semua penunjukan tempat merujuk ukuran jauh dekat suatu tempat yang secara relatif, bergantung pada penutur yang memiliki alasan tersendiri dalam menentukan ukurannya. Selanjutnya bentuk deiksis waktu terdapat dua bentuk, yaitu proksimal dan distal. Deiksis waktu proksimal ada lima, yakni sumpaeng ‘tadi’, kamma-kamma anne ‘sekarang’, riolo ‘dulu’ siampeq ‘sebentar’, dan muko ‘besok’. Deiksis waktu distal ada dua, yakni Sallang ‘nanti’ dan Sallo ‘lama’. Deiksis waktu menyangkut kejadian-kejadian waktu yang bergerak ke arah kita tau sebaliknya di luar pandangan. Deiksis waktu juga bersifat relatif atau tidak tentu. Hal ini karena bergantung pada pemahaman dan kebiasaan penuturnya.
Keywords : Novel berbahasa Makassar; Deiksis tempat; Deiksis waktu; Kearifan lokal; Pragmatik