Maharani, Dyan (2020) Prevalensi Kejadian Hipertensi pada Anak Sekolah di Kota Palopo. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171576_skripsi cover.png
Download (198kB) | Preview
C011171576_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
C011171576_skripsi dapus.pdf
Download (760kB)
C011171576_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : Angka kejadian hipertensi pada anak dan remaja diperkirakan 1-3%, akhir-akhir ini dilaporkan bahwa prevalensi hipertensi pada anak, khususnya usia sekolah, mengalami peningkatan (Gulati S. , 2006). Dari data, menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, jumlah penderita hipertensi di dunia akan terus meningkat tajam diprediksikan pada tahun 2025 nanti (WHO,2016). Sedangkan, di Indonesia sendiri prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran sebesar 34,1%, dimana Sulawesi Selatan sekitar (30-32%) (Riskesdas, Hasil Utama Riskesdas, 2018) dan untuk Kota Palopo terdapat sekitar 5.181 orang yang menderita hipertensi (Dinkes, 2018). Walaupun prevalensi secara klinis sangat sedikit pada anak dan remaja dibandingkan pada dewasa, namun cukup banyak bukti yang menyatakan bahwa hipertensi primer (esensial) pada orang dewasa dapat berawal pada masa kanak-kanak dan remaja. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah apabila rata-rata tekanan darah sistolik dan/atau tekanan darah diastolik lebih tinggi atau sama dengan persentil ke-95 terhadap umur dan jenis kelamin pada tiga kali pemeriksaan dan anak remaja dengan nilai tekanan darah di atas 120/80 mmHg harus dianggap suatu prehipertensi
Metode : Metode penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan desain penelitian deskriptif, yaitu dengan melakukan pengukuran secara langsung terhadap subjek untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada anak sekolah khususnya remaja di Kota Palopo.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi pada anak sekolah khususnya remaja di Kota Palopo yaitu 8%, elevated bp 12% dan normal 80%. Paling banyak laki-laki yaitu 5%, sedangkan perempuan 4%. Prevalensi tertinggi pada kelompok umur yang menderita hipertensi adalah kelompok umur 17-18 tahun 5%, sedangkan kelompok umur yang kejadian hipertensi ter-rendah adalah kelompok umur 13-14 tahun yang semuanya termasuk kategori normal. Sedangkan, penderita hipertensi berdasarkan status gizi adalah 5% pada status gizi normal, 2% pada status gizi kurus dan masing-masing 1% pada status gizi overweight dan obese.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Dec 2020 06:42 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1739 |