ANALISIS EFEK RESVERATROL TERHADAP MARKER APOPTOSIS CASPASE-7 DAN SEL GANGLION RETINA PADA MODEL TIKUS DENGAN TRAUMATIC OPTIC NEUROPATHY


Yunita, Yunita (2020) ANALISIS EFEK RESVERATROL TERHADAP MARKER APOPTOSIS CASPASE-7 DAN SEL GANGLION RETINA PADA MODEL TIKUS DENGAN TRAUMATIC OPTIC NEUROPATHY. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
P0200315006_disertasi_cover1.jpg

Download (337kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
P0200315006_disertasi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
P0200315006_disertasi_dp.pdf

Download (579kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
P0200315006_disertasi.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

YUNITA. Analisis Efek Resveratrol Terhadap Marker Apoptosis Caspase-7 Dan Sel Ganglion Retina Pada Model Tikus Dengan Traumatic Optic Neuropathy. (Dibimbing oleh : Budu, Andi Muhammad Ichsan, Habibah Muhiddin)
Tujuan penelitian untuk menganalisis efek Resveratrol terhadap marker apoptosis caspase-7 dan sel ganglion retina pada model tikus dengan traumatic optic neuropathy (TON).
Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan hewan coba tikus wistar. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok. Satu kelompok kontrol normal, 1 kelompok kontrol TON, dan 2 kelompok TON resveratrol. Induksi TON dengan penjepitan saraf mata intra-orbita menggunakan klem Hartmann Mosquito 2,5 inci. Terapi resveratrol diberikan dengan dosis 10 mg/kgBB dan 20 mg/kgBB pada 2 kelompok TON resveratrol. Enukleasi dilakukan 1 hari setelah induksi dan dievaluasi untuk ekspresi caspase-7 dengan imunohistokimia dan densitas sel ganglion retina dengan pewarnaan hematoxylin Eosin. Uji T independen menilai perbedaan rerata ekspresi caspase-7 dan rerata densitas sel ganglion retina. Uji korelasi Pearson untuk menilai hubungan caspase-7 dengan densitas sel ganglion retina.
Ekspresi caspase-7 didapatkan paling rendah pada kelompok resveratrol 20mg/kgBB (4.00 ± 2.00) dibandingkan kelompok resveratrol 10 mg/kgBB (6.00±2.23), kelompok kontrol TON (6.00 ± 6.78) dan kelompok kontrol normal (7.20 ± 2.58). Densitas sel ganglion retina didapatkan paling tinggi pada kelompok resveratrol 10 mg/kgBB (27.23±2.75) dibandingkan kelompok resveratrol 20 mg/kgBB (24.89±5.83), kelompok kontrol normal (24.19±2.39) dan paling rendah pada kelompok kontol TON (22.96±4.62). Berdasarkan tes korelasi Pearson, tidak ditemukan hubungan kadar caspase-7 dengan densitas sel ganglion retina pada model tikus dengan TON (p: 0.178; r = 0.314). Disimpulkan bahwa pemberian resveratrol dapat menurunkan apoptosis yang ditandai dengan ekspresi caspase-7 lebih rendah dan memelihara densitas sel ganglion retina Pada Model Tikus dengan Traumatic Optic Neuropathy.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: resveratrol, traumatic optic neuropathy, TON, caspase-7, sel ganglion retina
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 04 Jul 2022 02:47
Last Modified: 04 Nov 2024 03:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17346

Actions (login required)

View Item
View Item