PENDUGAAN DAYA DUKUNG DAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA SUNGAI WAI TIDDO, DESA BUKIT HARAPAN, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

Sungai Wai Tiddo merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Luwu yang memiliki daya tarik bagi masyarakat Luwu dan sekitarnya. Peningkatan jumlah pengunjung di Sungai Wai Tiddo dapat mengurangi kenyamanan pengunjung di objek wisata tersebut. Selain itu pemanfaatan sungai sebagai kawasan pariwisata juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sungai, sehingga diperlukan upaya untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan serta . Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sebesar apa daya tampung objek wisata untuk kunjungan pengunjung dan apa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengembangan kawasan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2021 di Objek wisata Wai Tiddo, Desa Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan metode analisis daya dukung kawasan dan metode analisis SWOT. Hasil nilai daya dukung kawasan untuk tiga jenis kegiatan di objek wisata Wai Tiddo sebanyak 598 orang/hari untuk tiga jenis kegiatan yakni duduk santai, bermain air, dan flying fox. Tetapi kegiatan ini dalam keadaan menyebar dalam kisaran waktu selama 8 jam/hari atau tidak terakumulasi pada jam-jam kunjungan yang sama (karena akan menimbulkan kesan over crowded). Rencana strategi dalam pengelolaan ekowisata di objek wisata Wai Tiddo yang dapat diterapkan yaitu (a) menambah fasilitas wisata seperti penambahan gazebo untuk area duduk pengunjung, (b) peningkatan kegiatan promosi wisata melalui media sosial dan dengan bantuan promosi wisata dari pemerintah, (c) perlunya pemandu wisata untuk memberikan informasi dan edukasi untuk pengunjung, (d) membuat track khusus untuk jalanan bagi pengunjung, (e) memasang berbagai papan informasi mengenai tempat wisata untuk mengedukasi pengunjung, (f) melakukan penghijauan, untuk menarik minat masyarakat yang cenderung berwisata ke tempat yang alami, (g) memasang papan anjuran membuang sampah pada tempatnya, dan penyediaan tempat sampah di area wisata, (h) mengikutsertakan masyarakat dalam penjagaan kebersihan dan kelestarian kawasan wisata, (i) meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana wisata serta upaya menjaga kelestarian alam agar mampu bersaing dengan obyek wisata lain, (j) memberikan informasi tentang pedoman berwisata selama covid untuk keamananan selama berwisata.