Tinjauan Hukum Islam Lontara Pananrang dalam Penentuan Tanggal Pernikahan Adat Bugis

A. ZULFIAH (B011181021) dengan Judul “Tinjauan Hukum Islam Lontara Pananrang dalam Penentuan Tanggal Pernikahan Adat Bugis”. Dibawah bimbingan Achmad sebagai Pembimbing I dan Ismail Alrip sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Bagaimana Lontara Pananrang sebagai tradisi dalam penentuan tanggal pernikahan adat Bugis di Desa Tottong Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng dan (2)Tinjauan hukum Islam terhadap Lontara Pananrang sebagai tradisi dalam penentuan tanggal pernikahan adat Bugis di Desa Tottong Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Penelitian ini berlokasi di Desa Tottong Kecamatan Donri-Donri dengan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu teknik wawancara
dan penelitian kepustakaan. Data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dengan teknik wawancara, dan data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisis yang digunakan analisis
kualitatif dan kesimpulan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Tradisi menentukan tanggal
pernikahan adat bugis berdasarkan Lontara Pananrang merupakan tradisi yang berawal dari nenek moyang yang mencatatkan kejadian dan pengalaman pada masa lalu, kemudian diamati bahwa kejadian tersebut
terjadi berulang kali pada tahun selanjutnya. Hal tersebut yang dijadikan petuah oleh masyarakat dalam melihat waktu untuk melakukan suatu kegiatan hingga sekarang. (2)Tinjauan hukum Islam mengenai tradisi
menentukan tanggal pernikahan adat bugis berdasarkan Lontara Pananrang dalam perspektif Al-‘Urf merupakan Al-‘Urf Khash. Jika dilihat dari segi keabsahannya, hal ini termasuk Al-‘Urf Shahih atau Al-‘Urf Fasid,
hal ini tergantung keyakinan dan penggunaannya dalam masyarakat.