Analisis Pendapatan Petani Peserta Program Cetak Sawah Baru dan Petani Sawah Lama (Studi Kasus di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan) = Analysis of Income in Farmers Participating in New Rice Field Program and Farmers Cultivating Old Rice Field in Botto Village, Pitu Riase District, Sidrap Regency, South Sulawesi Province.

Program cetak sawah baru dapat meningkatkan produksi padi serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pendapatan usahatani padi sawah program pencetakan sawah baru dan sawah lama di Desa Botto Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap. 2) Menganalisis kelayakan usahatani padi sawah hasil cetakan baru dan sawah lama di Desa Botto Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap. 3) Menganalisis perbedaan pendapatan antara petani padi sawah hasil cetakan baru dan sawah lama di Desa Botto Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap. Metode Analisis pada menelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 petani yang terdiri dari 30 petani sawah baru dan 30 petani sawah lama yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Pendapatan usahatani pada sawah cetakan baru di Desa Botto Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap dalam 1 musim tanam adalah sebesar Rp.15.207.087,00,-/Ha sedangkan sawah lama sebesar Rp.26.832.837,05,-/Ha. Hasil ini menunjukkan pendapatan sawah lama lebih tinggi 56,67% dibandingkan sawah baru. 2) Analisis R/C Ratio menunjukkan bahwa usahatani padi pada sawah cetakan baru maupun sawah lama menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Nilai R/C Ratio untuk sawah baru adalah 3,51 dan sawah lama yakni 4,60. 3) Hasil uji perbanadingan pendapatan menunjukkan terdapat perbedaan yang cukup nyata antara pendapatan usahatani sawah baru dan sawah lama di Desa Botto Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap.
Keywords : Pencetakan Sawah Baru, Produksi, Biaya, Pendapatan.