Analisis kinerja keuangan dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah

Penelitian ini memberikan dampak dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah terhadap keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaaan otonomi daerah jika ditinjau dari indikator tingkat kemandirian,
rasio indeks kemampuan rutin (IKR), rasio efektivitas anggaran, rasio efisiensi anggaran, rasio pertumbuhan PAD, rasio ketergantungan keuangan daerah serta mengetahui tingkat kinerja keuangan pemerintah daerah yang dilihat
berdasarkan analisis trend dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Barru pada tahun 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan melakukan analisis terhadap data kuantitatif.
Metode analisis yang digunakan adalah pengukuran menggunakan rasio keuangan daerah yang kemudian dinilai berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Barru yang dilihat dari tingkat kemandirian termasuk
dalam kategori sangat rendah dengan pola hubungan instruktif. Selanjutnya rasio indeks kemampuan rutin (IKR) dalam kategori sangat kurang, kemudian rasio efektivitas anggaran dalam kategori efektif, rasio efisiensi anggaran dalam kategori sangat efisien, rasio pertumbuhan PAD tergolong sangat rendah dan rasio ketergantungan keuangan tergolong tinggi. Sedangkan dari hasil analisis
trend mengalami peningkatan yang dilihat dari tingkat kemandirian keuangan berkisar 12,51%-12,93%, kemudian rasio efektivitas anggaran berkisar 44,42%- 141,92% dan rasio efisiensi anggaran berkisar 51,45%-154,89%.