Analisis Determinan Sosial yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar Tahun 2020 = Analysis of Social Determinants Related to the Quality of Life of People Living with HIV/AIDS in the Work Area of Jumpandang Baru Health Center, Makassar City in 2020

Kasus pertama HIV sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 1987 terus mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya dan telah menjadi masalah global yang mengalami perkembangan kasus secara terus menerus dengan menunjukkan angka kejadian dan kematian yang tinggi. HIV/AIDS merupakan penyakit kronis, kondisi komorbid terkait HIV yang diderita oleh Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) serta adanya faktor psikososial yang kemudian dapat menimbulkan dampak yang terkait dengan kualitas hidup ODHA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dengan kegiatan wawancara langsung kepada 117 responden di Puskesmas Jumpandang Baru menggunakan instrument khusus yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu WHOQOL-HIV BREF untuk menilai kualitas hidup ODHA. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square untuk menguji korelasi antar variabel.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah determinan sosial yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS (nilai p < 0,05) yaitu pekerjaan, stigma, dukungan sosial, akses ke pelayanan kesehatan dan sikap petugas kesehatan dan determinan sosial yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS (nilai p > 0,05) adalah jenis kelamin, umur, riwayat keluarga dan dukungan keluarga.
Keywords : Kualitas Hidup, Penderita HIV/AIDS, Determinan Sosial, Dukungan, ARV.