MANAJEMEN PENGELOLAAN LOGISTIK ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS LAYANG KOTA MAKASSAR = MANAGEMENT OF MADICAL EQUIPMENT LOGISTICS AT THE MAKASSAR CITY LAYANG HEALTH CENTER IN 2020

Manajemen logistik merupakan ilmu pengetahuan dana tau seni serta proses terkait perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material atau alat-alat. Manajemen logistik alat kesehatan adalah ilmu pengetahuan atau seni dalam proses perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, penghapusan dan pengendalian material atau alat-alat yang ada. Manajemen logistik alat kesehatan tujuannya yaitu agar alat-alat kesehatan yang diperlukan untuk kegiatan pelayanan kesehatan dapat tersedia dengan kuantitas, kualitas, waktu dan tempat yang dibutuhkan dengan biaya efesien dengan melalui penerapan konsep standar teknik, standar penyimpanan, pemusnahan, pengadaan, operasional yang sesuai dengan kebutuhan dan akurasi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen dengan tujuan mengetahui manajemen logistik alat kesehatan yang ada pada puskesmas. Informan dalam penelitian ini adalah staf tata usaha, penanggungjawab UKM, penanggung jawab UKP, penanggungjawab bangunan prasarana dan peralatan serta informan pendukung dari dinas kesehatan yaitu kepala dan staf seksi alat kesehatan, perbekalan alat kesehatan dan jaringan kesehatan. Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen dokumen yang didapatkan dari puskesmas dan data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan observasi langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan di Puskesmas Layang dilakukan setahun sekali tetapi terkadang tidak memenuhi permintaan. Pengadaan belum berjalan dengan baik sebab sering terjadi kendala. Penerimaan berkaitan dengan pengadaan yang belum bisa terealisasi secara maksimal. Penyimpanan yang disatukan antara alat kesehatan dan non kesehatan. Pendistribusian dilakukan terkadang belum memenuhi tetapi cukup untuk pelayanan kesehatan dasar. Pengendalian memantau dari persediaan serta dilakukan pengecekan barang setiap bulan. Pemusnahan tidak dilakukan oleh puskesmas tetapi dilaporkan ke Pemerintah Kota atau Dinas Kesehatan. Sumber daya manusia yang kurang juga menjadi salah satu penghambat dalam pengelolaan alat kesehatan.
Manajemen logistik alat kesehatan adalah salah satu hal penting dalam berjalannya pelayanan kesehatan dasar. Oleh karena itu diharapkan kepada pihak puskesmas mengelolah alat kesehatan dengan baik begitupun dengan pihak pemerintah menyediakan alat puskesmas sesuai dengan permintaan.
Keywords : Manajemen Logistik