ANALISIS NILAI RISIKO PADA PORTOFOLIO MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO (Studi Kasus: Harga Penutupan Saham Harian PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Tahun 2019)

Perhitungan nilai risiko telah banyak dikembangkan dalam berinvestasi
untuk mengurangi risiko agar para investor dapat mengetahui nilai risiko lebih
dini. Salah satu bentuk pengukuran nilai risiko yang sering digunakan adalah nilai
risiko dalam bahasa Inggris adalah Value at Risk (VaR). Nilai risiko adalah suatu
metode pengukuran risiko secara statistik yang memperkirakan kerugian
maksimum yang mungkin terjadi atas suatu portofolio pada tingkat kepercayaan
tertentu. Salah satu metode yang digunakan dalam menghitung nilai risiko adalah
metode Monte Carlo. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis
hasil pengukuran nilai risiko pada portofolio saham PT. Japfa Comfeed Indonesia
Tbk (JPFA) dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) serta mengetahui
perusahaan atau saham mana yang mempunyai nilai risiko yang kecil sehingga
dapat dipilih untuk berinvestasi.
Berdasarkan perhitungan nilai risiko dengan metode Monte Carlo, ada
keyakinan sebesar 95% bahwa kerugian yang mungkin akan diderita investor
tidak akan melebihi Rp. 4.602.932,00 untuk PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
(JPFA). Sedangkan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), kerugian
yang mungkin dialami investor tidak akan melebihi Rp. 2.616.572,00 dan untuk
portofolio JPFA-INDF kerugian yang mungkin akan diderita investor tidak akan
melebihi Rp. 2.234.377,00 dalam jangka waktu satu hari setelah tanggal 30
Desember 2019.
Pada perhitungan nilai risiko dengan metode Monte Carlo, risiko yang
akan ditanggung oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) lebih besar dari
risiko akan yang ditanggung oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sehingga kita dapat memilih berinvestasi pada saham PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk (INDF).