Karakteristik dan Hasil Luaran Maternal pada Kehamilan dengan COVID-19

Latar Belakang: Corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi respiratorik akut yang menyebar dengan cepat secara global dalam waktu yang singkat. Wanita hamil dianggap sebagai kelompok berisiko tinggi ini berdampak selama dan setelah kehamilan serta pada bayi yang dilahirkan.
Tujuan: Mengetahui Karakteristik dan Hasil Luaran pada Kehamilan dengan COVID- 19.
Metode: Penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis
Hasil: Berdasarkan paritas, 71 (46,71%) orang sedang hamil untuk pertama kali, 37 orang (24,34%) sedang hamil untuk kedua kali, 39 orang ( 25,56%) sedang hamil untuk ketiga kali, 3 orang (1,97%) sedang hamil untuk keempat kali, dan 2 orang (1,32%) sedang hamil untuk kelima kali. Berdasarkan usia gestasi, 11 orang ( 7,24%) orang hamil dengan usia gestasi <37 minggu, 134 orang ( 88,16%) dengan usia gestasi 37-42 minggu, 6 orang ( 3,85%) dengan usia gestasi > 42 minggu. Derajat manifestasi COVID- 19 yakni 42 orang (28,29%) termasuk dalam kelompok Orang Tanpa Gejala ( OTG), 91orang (59,87%) dengan gejala ringan, 18 orang (11,84%) gejala sedang dan tidak ada sampel gejala berat. Metode persalinan yang digunakan adalah sectio-caesarian sebanyak 97 orang ( 63,82%) sampel dan 55 ( 36,18%) sampel bersalin secara pervaginam. Komplikasi COVID-19 terbanyak yang terjadi pada sampel yakni pneumonia ( 22,37%).
Kesimpulan: Dari 152 subyek penelitian, ibu hamil yang terkena COVID-19 dominan berada pada usia risiko rendah, pendidikan tinggi, multipara, dan berusia gestasi aterm.Untuk komplikasi COVID-19 yang terbanyak pada ibu hamil penelitian ini yakni Pneumonia. Metode persalinan yang terbanyak digunakan pada kasus COVID-19 pada penelitian ini yakni Sectio-caesarian.