PENERAPAN PRINSIP KEHATI HATIAN BAGI PEJABAT NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DI LUAR WILAYAH KERJANYA

UTARI ANDANI PUTRI DARMAWANGSA (B002191007), Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Bagi Notaris Dalam Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Di Luar Wilayah Kerjanya (dibimbing oleh Marwati Riza dan Oky Deviany Burhamzah)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis mengapa Pejabat Notaris harus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam membuat Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di luar wilayah kerjanya (2) mengetahui dan menganalisis implikasi hukum pertanggungjawaban Notaris yang tidak menerapkan prinsip kehati-hatiann dalam membuat Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di luar wilayah kerjanya. Manfaat penelitian ini secara teoritis dan praktis diharapkan dapat menambah khasahan pengetahun hukum kenotariatan khususnya penguatan prinsip kehati-hatian dalam pembuatan akta perjanjian pengikatan jual beli tanah.
Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian hukum normatif dengan menggunakan penndekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan kasus. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan studi kepustakaan dan melakuka wawancara kepada Notaris. Penelitian ini selanjutnya dianalisi deskriptif kualitatif dan diberikan penafsiran yang relevan dengan tujuan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penerapan prinsip kehati-hatian mutlak harus dilakukan untuk mencapai kepastian hukum guna melindungi pihak-pihak yang ada di dalam akta perjanjian pengikatan jual beli tanah, dan (2) pertanggungjawaban notaris merupakan implikasi dari pelanggaran terahadap norma yang telah ditentukan dalam perundang-undangan, serta perlunya penguatan guna mencegah terjadinya pelanggaran norma secara berulang.