Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar = Risk Factors of Pulmonary Tuberculosis in Galesong District Takalar Regency


Hamid, Sri Rezeki (2022) Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar = Risk Factors of Pulmonary Tuberculosis in Galesong District Takalar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116046_skripsi_07-06-2022 cover1.png

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116046_skripsi_07-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116046_skripsi_07-06-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116046_skripsi_07-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian di dunia, dimana angka kematiannya mengalami peningkatan yakni dari 1,2 juta pada tahun 2019 menjadi 1,3 juta kematian pada tahun 2020. Indonesia merupakan negara ke-2 tertinggi penderita TB, dengan 301 kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2020 Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko kejadian tuberkulosis paru di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan case control study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang (50 kasus dan 50 kontrol). Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Galesong pada bulan Januari-Februari 2022. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan analisis OR (Odds Ratio). Hasil: Hasil uji OR kejadian TB paru menunjukkan bahwa pencahayaan (OR = 2.302) merupakan faktor risiko yang bermakna. Riwayat vaksinasi BCG (OR = 1.711), kelembaban (OR = 1,601), kepadatan hunian (OR = 1.362), riwayat kontak dengan penderita lain (OR = 2.250) merupakan faktor risiko yang tidak bermakna. Luas ventilasi (OR = 0,778) merupakan faktor protektif. Kesimpulan: Pencahayaan merupakan faktor risiko yang bermakna terhadap kejadian TB paru. Saran kepada masyarakat agar segera melaporkan ke pelayanan kesehatan jika ditemukan keluarga yang memiliki gejala TB paru.
Keywords : Tuberkulosis Paru, faktor risiko

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2022 06:02
Last Modified: 27 Jun 2022 06:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17091

Actions (login required)

View Item
View Item