Kondisi Psikologis dan Kehidupan Sosial Pasien Cleft Lip and Palate = Psychological Condition and Social Life of Cleft Lip and Palate Patient

Latar Belakang: Cleft lip and palate (CLP) merupakan kelainan kongenital paling umum yang mempengaruhi area orofasial. Diperkirakan setiap tahun terdapat 303.000 bayi baru lahir yang meninggal dalam kurun waktu empat minggu setelah dilahirkan karena kelainan kongenital. CLP terjadi karena faktor genetik dan nongenetik. CLP bervariasi berdasarkan lokasi dan tingkat keparahannya yang terdiri dari kelompok bibir saja (CL), melibatkan langit-langit (CP) atau melibatkan keduanya (CLP). Selain mengganggu kondisi kesehatan, CLP dapat memberikan intervensi yang berpengaruh pada psikologis dan kehidupan sosial (psikososial) pasien. Efek psikologis pasien CLP tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri tetapi juga berpengaruh terhadap keluarga pasien, terutama ibu sebagai orang tua pasien. Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CLP terhadap kondisi psikososial pasien dan keluarga pasien, serta pengaruh CL dan CP terhadap kondisi psikososial pasien. Metode: Literature review. Hasil: Dari jurnal yang telah di review didapatkan bahwa CLP, CL dan CP berpengaruh terhadap kondisi psikososial pasien dan keluarga pasien. Kondisi ini dapat membawa pengaruh positif dan negatif. Kesimpulan: Review ini menyoroti kondisi psikososial pasien dan keluarga pasien penderita CLP, CL dan CP. Review ini telah menunjukkan kondisi tersebut membawa banyak pengaruh baik positif maupun negatif terhadap kehidupan psikososial pasien dan keluarga pasien.
Keywords : Cleft lip and palate (CLP), kondisi psikologis pasien cleft lip and/or palate, kehidupan sosial pasien cleft lip and/or palate, kondisi psikososial keluarga pasien cleft lip and/or palate