ESTIMASI LAND SURFACE TEMPERATURE DI DUSUN REALOLO, DESA SAMAENRE, KECAMATAN MALLAWA, KABUPATEN MAROS

Land Surface Temperature (LST) telah banyak digunakan di dalam studi-studi saat ini, salah satunya studi untuk mengidentifikasi gejala panas bumi yang terdapat di suatu lokasi. Biasanya, dalam hal ini digunakan sebagai survei awal untuk melihat gejala panas bumi di suatu lokasi yang diperkirakan terdapat sumber panas bumi. Landsat 8 merupakan misi lanjutan dari Landsat 7, dimana pembaharuan ini dapat dilihat pada penggunaan 2 alat rekam (sensor) yang berbeda yakni Onboard Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) dengan jumlah kanal sebanyak 11 buah. Pengolahan data citra Landsat 8 dilakukan untuk menghasilkan land surface temperature. Nilai suhu yang diukur di lapangan kemudian dibandingkan dengan data land surface temperature hasil pengolahan. Suhu yang terdapat dilokasi berkisar 23°C - 35°C dimana suhu ini termasuk suhu minimum panas bumi. Sementara, hasil data citra dengan nilai land surface temperature (LST) agak berbeda dengan yang ada dilapangan, yakni (°C) kelas I (23,7 – 24), kelas II (24 – 24,3) dan kelas III (24,3 – 24,8) di tandai dengan daerah yang berwarna merah pada nilai LST air panas Reatoa disebabkan oleh beberapa faktor pada saat perekaman dan pengolahan citra.