Efek Antihiperglikemia Karaginan Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diberikan Pakan Tinggi Lemak Dan Tinggi Karbohidrat = Carrageenan Antihyperglycemic Effect On Rats (Rattus norvegicus) Feeded By High Fat And High Carbohydrates


Alik, Asniati (2022) Efek Antihiperglikemia Karaginan Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diberikan Pakan Tinggi Lemak Dan Tinggi Karbohidrat = Carrageenan Antihyperglycemic Effect On Rats (Rattus norvegicus) Feeded By High Fat And High Carbohydrates. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171335_skripsi_10-06-2022 cover1.png

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171335_skripsi_10-06-2022 1-2.pdf

Download (834kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171335_skripsi_10-06-2022 dp.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171335_skripsi_10-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Karaginan merupakan bahan alam yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan memperlambat penyerapan glukosa pada saluran pencernaan. Gaya hidup yang semakin modern (Sedentary Lifestyle) terutama kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang cenderung instan merupakan pemicu timbulnya berbagai penyakit terutama diabetes melitus (DM). Penelitan ini bertujuan untuk melihat efek antihiperglikemia karaginan hasil ekstraksi alga merah (Kappaphycus alvarezii) yang berasal dari perairan Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus (Rattus norvegicus). Kelompok I sebagai kontrol normal, kelompok II sebagai sebagai kontrol negatif diberi pakan tinggi lemak dan karbohidrat (PTK); kelompok perlakuan III, IV, dan V diberikan karaginan secara oral dengan dosis berturut-turut 5 mg/200gBB, 10 mg/200gBB dan 15 mg/200gBB dan juga diberikan PTK; serta kelompok VI sebagai kontrol positif diberi PTK serta diberikan glibenklamid. Dari hasil pengukuran pada hari ke-30 menunjukkan perbedaan perubahan kadar glukosa darah yakni; kelompok I dan II terjadi peningkatan masing-masing sebesar 1,91%, 69,76%; pada kelompok III, IV, V, dan VI terjadi penurunan masing-masing sebesar 18,45%, 35,34%, 3,40% dan 38.7%. Dari perbandingan persentase tersebut menunjukkan bahwa persentase penurunan pemberian karaginan dosis 10mg/200gBB memiliki persentase yang paling tinggi jika dibandingkan dengan dosis lainnya. Hasil analisis statistik One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok I, III, IV, V dan VI dengan kelompok II sebagai kontrol negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian karaginan dengan dosis 5 mg/200g BB, 10 mg/200g BB, dan 15 mg/200g BB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus wistar yang diberi pakan tinggi lemak dan pakan tinggi karbohidrat.
Keywords : Karaginan, pakan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat, glukosa darah, Kappaphycus alvarezii.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Jun 2022 01:02
Last Modified: 23 Jun 2022 01:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17029

Actions (login required)

View Item
View Item