Aplikasi Metode Pore Geometry Structure (PGS) untuk Meningkatkan Prediksi Karakteristik Reservoir di Lapangan Volve

Penelitian ini menggunakan salah satu metode rock typing yakni Pore Geometry Structure (PGS). Metode Pore Geometry Structure merupakan metode pengelompokan batuan berdasarkan arsitektur penyusun pori, yakni geometri pori dan struktur pori batuan. Data yang digunakan adalah data core dan data sumur 15/9-19A pada Formasi Hugin di Lapangan Volve, Norwegia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil prediksi karakteristik reservoir dalam hal ini porositas dan permeabilitas dengan menggunakan metode Pore Geometry Structure. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan hasil prediksi yang diperoleh menggunakan Metode Pore Geometry Structure dengan metode standar yang digunakan pada penelitian sebelumnya di Lapangan Volve. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi menggunakan metode PGS lebih besar daripada metode sebelumnya, yakni 0,8925 dan 0,886. Sedangkan untuk perhitungan permeabilitas, tidak ditemukan adanya korelasi yang baik jika menggunakan metode Pore Geometry Structure dibandingkan dengan metode sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh data kecepatan gelombang P yang digunakan bukan berupa data core melainkan data log, sehingga terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara data permeabilitas terukur (data core) dan data permeabilitas hasil prediksi menggunakan metode PGS.