Analisis Pengelolaan dan Pendapatan Petani Agroforestry Di Kecamatan Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara = Analysis Of Agroforestry Farmers Management and Income in Sa’dan District , North Toraja Utara Regency

Pengelolaan sistem Agroforestry di suatu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda-beda sehingga menyebabkan perbedaan jumlah pendapatan yang diterima petani. Masyarakat Toraja memanfaatkan lahannya dengan mengkombinasikan berbagai komponen berupa komponen pohon buah-buahan, ternak, dan ikan, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Analisis Pengelolaan dan Pendapatan Petani Agroforestry di Kecamatan Sa'dan Kabupaten Toraja Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Agroforestry, mengetahui struktur dan komposisi jenis sistem Agroforestry, menganalisis pendapatan beberapa sub sistem Agroforestry di Kecamatan Sa'dan Kabupaten Toraja Utara. Prosedur penelitian yang digunakan adalah observasi awal untuk mengetahui letak serta lokasi penelitian, pengukuran langsung di lapangan untuk mendapatkan data struktur dan komposisi jenis tumbuhan yang terdapat pada plot berukuran 20 m x 50 m, wawancara terhadap 30 responden dengan menggunakan purposive sampling untuk mendapatkan informasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Agroforestry meliputi penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan. Pola tanam yang digunakan petani adalah pola tanam acak (random mixure) dengan jumlah jenis tanaman sebanyak 28 jenis. Struktur dan komposisi jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi penelitian adalah strata A (uru, jati putih, Buangin, dan Sengon), strata B (ketapi, langsat, mangga, bambu, dan alpukat) strata C (kopi, kakao, singkong, dan pisang) dan strata D (ubi jalar, talas, dan rumput sebagai pakan ternak). Kelurahan Matallo yang menerapkan sistem agrosilvopastura memperoleh pendapatan terbesar dengan total pendapatan Rp108.447.833/ha/tahun atau 24.72% dari total pendapatan petani. Sedangkan pendapatan terkecil dengan total pendapatan Rp6.330.000/ha/tahun atau 1.44% dari total pendapatan petani yaitu Kelurahan Malimbong yang menerapkan sistem agrosilvopastura.
Keywords : Pengelolaan Agroforestry; Struktur dan komposisi jenis; Pendapatan Petani.