KARAKTERISTIK RESERVOIR DENGAN PENDEKATAN SEKUEN STRATIGRAFI DAN ANALISIS MULTIATRIBUT DALAM RANGKA PENGEMBANGAN LAPANGAN "ILUT" CEKUNGAN NATUNA BARAT

Lapangan “ILUT” terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Natuna merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi oleh dua Cekungan besar yakni Cekungan Natuna Barat dan Cekungan Natuna Timur;
cadangan minyak dan gas bumi di Cekungan Natuna Barat sekitar 300 juta barel sedangkan cadangan minyak dan gas bumi di Cekungan Natuna Timur sekitar 500 juta barel. Pusat penelitian berada pada Formasi Lower Arang dengan asosiasi fasies berupa batupasir, di Cekungan Natuna Barat. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menentukan zona reservoir prospek, mengetahui litofasies, elektrofasies dan fasies pengendapan zona target penelitian. Metodologi yang digunakan adalah kombinasi dari metode inversi impedansi akustik (AI), metode analisis multiatribut serta sekuen stratigrafi agar memberikan gambaran dan interpretasi yang lebih baik dan akurat pada Formasi Lower Arang. Formasi Lower Arang terdiri dari satu sekuen pengendapan dengan tiga bidang batas sekuen stratigrafi yaitu FS-1, SB, dan FS-2 serta tersusun atas 3 system tract berupa TST, LST dan HST, yang merupakan bagian dari fasies tidal sand bars pada lingkungan pengendapan tidal. Kemenerusan zona low GR yang diindikasikan sebagai zona reservoir memiliki arah persebaran Barat - Timur. Penelitian ini menggunakan data seismik 3D post-stack time migration dan 4 data sumur. Berdasarkan hasil inversi impedansi akustik (AI) dan analisis multiatribut diketahui 4 atribut yang dapat digunakan pada penelitian ini, yang mempunyai korelasi sebesar 65% dengan nilai impedansi akustik sebesar 6,000-8,000 ((m/s)(g/cc)) dan nilai porositas sebesar 14%-25% dengan skala sangat baik.