Masita, Ainun (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENELANTARAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA (Studi kasus Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2020/PN.Bhn dan Putusan Nomor 802/Pid. Sus/2017/PN.Rap). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011181328_skripsi_07-06-2022 cover1.png
Download (155kB) | Preview
B011181328_skripsi_07-06-2022 1-2.pdf
Download (686kB)
B011181328_skripsi_07-06-2022 dp.pdf
Download (164kB)
B011181328_skripsi_07-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (879kB)
Abstract (Abstrak)
Ainun Masita (B011181328) dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak Yang Dilakukan Oleh Orang Tua (Studi kasus Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2020/PN.Bhn dan Putusan
Nomor 802/Pid. Sus/2017/PN.Rap)” dibawah bimbingan Slamet Sampurno Soewondo selaku Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi pengaturan tindak pidana penelantaran anak dan penerapan hukum pidana materil terhadap tindak pidana penelantaran anak dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan tipe penelitian
hukum normatif, menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan, Adapun bahan yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, teknik pengumpulan bahan hukum studi
literatur dan analisis bahan hukum kualitatif dan analisis isi. Adapun hasil penelitian ini, yaitu: (1) Kualifikasi pengaturan sanksi tindak pidana penelantaran anak pada Undang-Undang Perlindungan Anak diatur dalam Pasal 76 B dan Pasal 77 B dan pada Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga diatur pada Pasal 49. Selanjutnya, (2) Penerapan hukum pidana materil terhadap tindak pidana penelantaran anak pada Putusan Nomor 802/Pid. Sus/2017/PN.Rap dan Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2020/PN.Bhn termuat dua dakwaan yang berbentuk alternatif dan dalam penjatuhan putusan ini Hakim menggunakan asas lex consumen derogat legi consumte. Hakim dalam menjatuhkan putusan dengan melihat peristiwa atau fenomena yang terjadi pada kasus lebih condong memenuhi unsur delik Undang-Undang Perlindungan Anak ataukah Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 07:07 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 07:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16948 |