KAJIAN INFEKSI PARASIT Argulus spp. PADA IKAN AIR TAWAR = Study on Parasite Infection of Argulus spp in Freshwater Fish


Amriana, Amriana (2022) KAJIAN INFEKSI PARASIT Argulus spp. PADA IKAN AIR TAWAR = Study on Parasite Infection of Argulus spp in Freshwater Fish. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L013181014_disertasi_10-06-2022 cover1.png

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L013181014_disertasi_10-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L013181014_disertasi_10-06-2022 dp.pdf

Download (343kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L013181014_disertasi_10-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Parasit Argulus merupakan ektoparasit yang umumnya menginfestasi ikan air tawar. Argulus dilaporkan telah menginfestasi berbagai jenis ikan di perairan alami maupun budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat dan potensi ancaman infestasi Argulus pada perairan alami dan tempat budidaya khususnya di Provinsi Sulawesi selatan. Hasil identifikasi morfologi dan analisis molekuler pada spesies Argulus yang menginfeksi ikan air tawar di Danau Towuti adalah Argulus indicus. Sementara spesies yang menginfeksi induk dan benih ikan mas di kolam budidaya adalah Argulus foliaceus. Parasit A. indicus telah
menginfestasi ikan gabus, betok, nila dan louhan di Danau Towuti. Ikan gabus memiliki tingkat infeksi tertinggi dengan prevalensi 72,13%, Intensitas rata-rata 7,36±1,87 dan kelimpahan 5,31±1,41 ind/ikan. Tingkat infestasi A. indicus pada ikan gabus termasuk kategori sedang hingga berat (73,3-96,7%). Sementara pada
kolam budidaya, induk dan benih ikan mas telah terinfestasi A. foliaceus dengan infestasi tertinggi pada induk ikan. Prevalensi A. foliaceus pada induk ikan berkisar 30-100% dan intensitas rata-rata 2,3±0,7 -12,5±4,0 sedangkan pada benih prevalensi 0-48% dan intensitas rata-rata 0 – 1,67±0,2. Ukuran tubuh induk ikan mas berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap infestasi Argulus. Pelekatan A. indicus pada tubuh ikan menunjukkan reaksi inflamasi sedang pada jaringan kulit ikan gabus seperti peningkatan melanomacrophage centers (MMC), hemoragi, nekrosis, dan distribusi leukosit .Sementara pada ikan betok, louhan dan nila
menunjukkan reaksi inflamasi rendah seperti distribusi leukosit, hemoragi dan MMC yang tersebar terbatas pada jaringan kulit. Infestasi A. foliaceus pada kulit induk dan benih ikan mas menunjukkan reaksi infestasi. Analisis sampel darah ikan menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam parameter hematologi
(P<0,05) seperti total leukosit dan presentasi peningkatan monosit antara ikan yang terinfestasi A. indicus dan ikan yang tidak terinfestasi dari spesies yang sama. Bakteri asosiasi pada mucus ikan gabus berhasil mengidentifikasi 8 spesies bakteri dengan 2 spesies bakteri pada ikan normal (Staphylococcus xylosus dan Pantoea sp) dan 6 spesies bakteri pada ikan berparasit (Micrococcus luteus, Bacillus mycoides, Acinobacter baumannii, Sphingomonas paucimobilis, Pantoea sp, Aerococcus viridans, Staphylococcus arlettae, dan Acinobacter baumannii).
Keywords : DNA, Ikan, Infeksi, Parasit, Taksonomi,

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Jun 2022 02:10
Last Modified: 20 Jun 2022 02:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16869

Actions (login required)

View Item
View Item