PENGARUH PENINGKATAN BERAT BADAN ANTENATAL PRIMIGRAVIDA TERHADAP MORBIDITAS MATERNAL DAN PERINATAL


Rumintjap, Angeline Francis (2022) PENGARUH PENINGKATAN BERAT BADAN ANTENATAL PRIMIGRAVIDA TERHADAP MORBIDITAS MATERNAL DAN PERINATAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C055171007_tesis_cover1.jpg

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C055171007_tesis_bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C055171007_tesis_dp.pdf

Download (360kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C055171007_tesis_18-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ANGELINE FRANCIS RUMINTJAP. Pengaruh Peningkatan Berat Badan Antenatal Primigravida Terhadap Morbiditas dan Perinatal (dibimbing oleh A. Mardiah Tahir, Eddy R. Moeljono, Firdaus Hamid, Eddy Tiro, John Rambulangi).
Tujuan: Penelitian ini mempelajari pengaruh peningkatan berat badan antenatal primigravida menurut rekomendasi Institute of Medicine. Penelitian ini diharapkan memberi bukti pentingnya pemantauan berat badan sesuai rekomendasi peningkatan berat badan untuk menghasilkan luaran maternal dan perinatal yang baik.
Metode: Penelitian ini adalah analitik longitudinal. Data diambil dari semua primigravida pada rumah sakit jejaring pendidikan dengan total sampel 151 orang. Dilakukan penilaian karakteristik demografi, kehamilan dan luaran serta analisis statistik dengan menggunakan Chi Square untuk uji hubungan karakteristik dengan peningkatan berat badan antenatal dan peningkatan berat badan antenatal dengan luaran kehamilan.
Hasil: Dari total 151 sampel, hanya 48 orang yang mengalami peningkatan berat badan antenatal sesuai rekomendasi IOM. IMT ≥25 kg/m2 (p<0,001; RR 3,512; 95% CI 1,915-6,439) serta jarak menikah hingga terjadi kehamilan ≥1 tahun (p=0,027; RR 1,873; 95% CI 1,167-3,007) memiliki hubungan yang signifikan secara statistik terhadap meningkatnya risiko peningkatan berat badan antenatal lebih dari rekomendasi IOM. Sedangkan peningkatan berat badan antenatal lebih dari rekomendasi IOM signifikan terhadap hipertensi dalam kehamilan (p=0,009; RR 5,326; 95% CI 1,441-19,687).
Peningkatan berat badan lebih dari rekomendasi IOM memiliki pengaruh terhadap peningkatan risiko morbiditas maternal, yaitu hipertensi dalam kehamilan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: peningkatan berat badan antenatal, primigravida, morbiditas maternal, morbiditas perinatal.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 17 Jun 2022 08:20
Last Modified: 17 Jun 2022 08:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16843

Actions (login required)

View Item
View Item