OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK DARI DAUN Morus alba var. multicaulis (Perr.) Loudon SECARA MASERASI = OPTIMIZATION OF EXTRACTION ON THE TOTAL PHENOLIC CONTENT FROM THE LEAVES OF Morus alba var. multicaulis (Perr.) Loudon EXTRACTED BY MACERATION

Tanaman Morus multicaulis mengandung beberapa senyawa metabolit seperti flavonoid, kuarsetin dan skopoletin yang merupakan golongan fenolik. Tanaman M. multicaulis dapat dimaanfaatkan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, dan dapat digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi diabetes, menurukan kolesterol serta digunakan sebagai bahan makanan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi proses ekstraksi daun M. multicaulis secara maserasi berdasarkan parameter jenis pelarut, rasio pelarut terhadap sampel, waktu ekstraksi dan kandungan fenolik total dengan pendekatan Respone Surface Methodology. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dan menggunakan 3 variasi konsentrasi pelarut etanol yaitu etanol 30%,70%,96%, rasio simplisia dan pelarut yaitu 1:10, 2:10, 3:10 serta waktu maserasi selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Hasil proses ekstraksi berupa % rendemen yang optimum diperoleh sebesar 21,9% pada waktu ekstraksi 48 jam, rasio simplisia dan pelarut 1:10 dan konsentrasi pelarut etanol adalah sebesar 38%. Kadar fenolik total diukur menggunakan spektrofometri UV-Visibel ada λmaks 742 nm didapatkan hasil fenolik total sebesar 586,45 mgGAE/g dengan tiga parameter uji yang optimum yaitu pada waktu ekstraksi 24 jam, rasio simplisia dan pelarut 1:10 dan konsentrasi pelarut 48%.
Kata Kunci: Morus multicaulis, fenolik total, optimasi.