Analisis Tingkat Bahaya Erosi Berbasis Raster pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Maros = Raster-Based Analysis of Erosion Hazard Levels in the Maros Watershed

Pertambahan penduduk dari waktu ke waktu terus meningkat sementara ketersediaan sumber daya lahan terbatas. Hal ini menyebabkan terjadinya pembukaan lahan di kawasan hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan membuka lahan pertanian, sehingga mengganggu fungsi hutan dan menurunkan daya dukung lahan yang akan mendorong laju erosi yang tinggi. Permasalahan ini dialami di DAS Maros khususnya pada bagian hulu yang terdapat pada Kecamatan Tompobulu. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan analisis tingkat bahaya erosi berbasis raster menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Tujuan dari penelitian ini untuk memprediksi tingkat bahaya erosi di DAS Maros. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data jenis tanah, penutupan lahan, curah hujan serta kelerengan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi DAS Maros yaitu tingkat erosi sangat ringan sebesar 0,00092 ton/ha/tahun dan sangat berat sebesar 9.920 ton/ha/tahun. DAS Maros didominasi oleh tingkat bahaya erosi ringan, namun wilayah yang rawan terjadi erosi berpusat pada bagian hulu DAS Maros dengan tingkat bahaya erosi sedang hingga sangat berat.
Kata kunci: DAS, Raster, Tingkat Bahaya Erosi, USLE