Pertumbuhan Protokorm Anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis Melalui Penambahan Pupuk Organik Cair (POC) Secara In Vitro

Keberhasilan kultur jaringan sangat dipengaruhi oleh media yang digunakan yang terdiri dari beberapa komponen hara makro dan mikro, vitamin serta zat pengatur tumbuh. Pemberian pupuk organik cair (POC) dapat menggantikan kebutuhan tersebut serta mempengaruhi pertumbuhan protokorm anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan protokorm anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis secara in vitro. Penelitian ini menggunakan protokorm anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis berumur 3 bulan yang kemudian ditanam pada media perlakuan. Media perlakuan menggunakan tiga jenis pupuk organik cair yaitu NASA, Bio88 dan Fortune dengan konsentrasi masing-masing (1 ml/L; 1.5 ml/L; 2 ml/L; 2.5 ml/L dan 3 ml/L). Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu fase pertumbuhan protokorm anggrek, jumlah tunas dan jumlah daun pada setiap perlakuan. Analisis data dengan uji Kruskal-Wallis pada taraf 5% dan jika terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair memberikan respon yang berbeda-beda pada protokorm anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis. Pupuk organik cair memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah tunas dengan nilai 0.002 dan jumlah daun dengan nilai 0.003. Akan tetapi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara konsentrasi terhadap jumlah tunas dan jumlah daun dengan nilai signifikan 0.819 dan 0.845.