Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Risiko Jatuh pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar = Relationship between Body Mass Index (BMI) and Fall Risk in the Elderly at the Elderly Social Welfare Institution Batara Sabintang Foundation, Takalar Regency


Sari, Tirta (2022) Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Risiko Jatuh pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar = Relationship between Body Mass Index (BMI) and Fall Risk in the Elderly at the Elderly Social Welfare Institution Batara Sabintang Foundation, Takalar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R021181009_skripsi_02-06-2022 cover1.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R021181009_skripsi_02-06-2022 1-2.pdf

Download (682kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R021181009_skripsi_02-06-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R021181009_skripsi_02-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pada seseorang yang sedang mengalami proses menua atau telah memasuki usia lanjut akan mengalami berbagai permasalahan fisiologis, salah satunya adalah terjadinya risiko jatuh. Tingginya angka risiko jatuh dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan akibat dari kegagalan seseorang dalam menopang tubuhnya diwaktu yang tepat. Indeks Massa Tubuh (IMT) diduga merupakan salah satu faktor dari penyebab gangguan keseimbangan yang dapat menyebabkan risiko jatuh pada lansia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan risiko jatuh pada lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah lansia binaan yang berusia 60 tahun keatas sebanyak 86 lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji normalitas Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 yang berarti data tidak berdistribusi normal (p<0,05). Kemudian dilakukan uji korelasi antara kedua variabel menggunakan teknik Spearman’s rho correlation (p) didapatkan hasil 0,287 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel dan data yang didapatkan peneliti menunjukkan 47 dari 86 responden memiliki nilai IMT yang normal namun 69 dari 86 responden memiliki risiko jatuh tinggi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan risiko jatuh pada lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar.
Keywords : Lansia, Indeks Massa Tubuh, Risiko Jatuh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Fisioterapi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:34
Last Modified: 16 Jun 2022 07:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16777

Actions (login required)

View Item
View Item