Hubungan antara Riwayat Aktivitas Fisik dengan Kekuatan Otot Genggam dan Tingkat Kemandirian pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar = Relationship between History of Physical Activity with Grip Muscle Strength and Level of Independence in the Elderly at the Elderly Social Welfare Institution, Batara Sabintang Foundation, Takalar Regency

Riwayat aktivitas fisik, kekuatan otot genggam dan tingkat kemandirian merupakan beberapa faktor dalam melihat dan menilai kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara riwayat aktivitas fisik dengan kekuatan otot genggam dan tingkat kemandirian pada lansia. Penelitian dilakukan dengan kuesioner physical activity scale for elderly (PASE), instrumental activity daily of living (IADL), dan tes handgrip dynamometer yang melibatkan 83 lansia binaan di lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS-LU) yayasan batara sabintang kabupaten takalar. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis bivariat, ada hubungan bermakna searah (korelasi positif) antara variabel riwayat aktivitas fisik dengan kekuatan otot genggam dengan tingkat korelasi sedang/cukup (p < 0.05 dan nilai r = 0.438). Sementara variabel riwayat aktivitas fisik dengan tingkat kemandirian diperoleh hubungan yang searah (berkorelasi positif) dengan tingkat korelasi rendah (p < 0.05 dan nilai r = 0.485).
Keywords : lanjut usia, riwayat aktivitas fisik, kekuatan otot genggam, tingkat kemandirian