PENERAPAN METODE ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION (UAE) PADA EKSTRAKSI DAUN Morus indica L. DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL = APPLICATION of ULTRASONIC-ASSISTED EXTRACTION (UAE) METHOD on THE EXTRACTION of Morus indica L. LEAVES and DETERMINATION of TOTAL PHENOLIC CONTENT

Morus indica L. merupakan spesies dari suku Moraceae yang mengandung senyawa fenolik pada daunnya seperti salvigenin, cirsimaritin, dan kuersetin yang memiliki efek antioksidan, analgesik, antiinflamasi, dan antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis pelarut, rasio pelarut terhadap sampel, dan waktu ekstraksi yang optimal terhadap kadar senyawa fenolik dari daun M. indica dan profil metabolit sekunder menggunakan KLT-densitometri dengan pendekatan Response Surface Methodology. Ekstraksi dilakukan dengan UItrasonic Assisted Extraction (UAE) menggunakan pelarut etanol 30, 70, dan 96% v/v, dengan waktu ekstraksi 15, 30, dan 45 menit, dan rasio pelarut terhadap sampel adalah 1:10, 2:10, dan 3:10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi optimum diperoleh yaitu pada persen rendemen 11,36% dengan rasio sampel:pelarut 1:10 menggunakan pelarut etanol 62% dan waktu ekstraksi 36 menit serta kadar fenolik total optimum sebesar 402,0598 mgGAE/g diperoleh pada rasio sampel:pelarut 1:10 menggunakan pelarut etanol 60% dan waktu ekstraksi 45 menit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa parameter tersebut dapat digunakan untuk mengekstrak senyawa fenolik total dari daun M. indica secara optimal.
Keywords : Morus indica L., waktu ekstraksi, rasio sampel, etanol, dan fenolik total.