KEPADATAN DAN MORFOMETRIK KERANG ENDEMIK Corbicula matannensis, P. Sarasin & F. Sarasin, 1898 ASAL DANAU MATANO, KABUPATEN LUWU TIMUR

Penelitian kepadatan dan morfometrik kerang endemik Corbicula matannensis, P. Sarasin & F. Sarasin, 1898 asal Danau Matano, Kabupaten Luwu Timur, dilakukan pada bulan Agustus - September 2020 yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi, kepadatan dan kondisi ekologis habitat serta korelasi morfometrik dari kerang C. matannensis. Stasiun penelitian dipilih berdasarkan substrat dan kondisi perairan, metode sampling menggunakan plot berukuran 1x1 m2, pada tiap stasiun dibuat 9 plot. Tingkat kepadatan individu kerang C. matannensis terbanyak pada stasiun IV Soluro yaitu 11.33 ind/m2 yang hidup pada substrat lumpur berbatu, dan terendah pada stasiun I Pantai Impian yaitu 2 ind/m2 yang bersubstrat pasir. Rata-rata tingkat kepadatan kerang C. matannensis di danau Matano adalah 6.19 ind/m2, tingkat kepadatan ini tergolong rendah. Hubungan antara panjang cangkang dengan lebar cangkang, antara panjang cangkang dengan berat total kerang, dan hubungan antara lebar cangkang dengan berat total cangkang kerang C. matannensis bersifat allometrik negatif. Tingkat korelasi antara panjang cangkang dengan lebar cangkang, antara panjang cangkang dengan berat total kerang, dan antara lebar cangkang dengan berat total cangkang kerang adalah kuat (0.80 ≤ r ≤ 1). Rasio berat daging dan berat total, rata-rata bernilai 11.04%.