IDENTIFIKASI ZONA LOW RESISTIVITY MENGGUNAKAN ANALISIS PETROFISIKA DAN DATA PETROGRAFI PADA FORMASI GUMAI LAPANGAN “PC” SUB-CEKUNGAN JAMBI SUMATERA SELATAN = IDENTIFICATION OF LOW RESISTIVITY ZONES USING PETROPHYSICAL ANALYSIS AND PETROGRAPHY DATA ON GUMAI FIELD FORMATION "PC" SUB-BASIN JAMBI SOUTH SUMATRA

Formasi Gumai merupakan salah satu reservoir paling produktif dan menjadi target eksplorasi utama di Cekungan Sumatera Selatan. Pada beberapa zona reservoir di Lapangan “PC” terdapat nilai resistivitas rendah ≤ 5 ohm tetapi termasuk zona potensi hidrokarbon sehingga diperlukan suatu usaha untuk dapat mengidentifikasi zona low resistivity. Penelitian ini membahas tentang identifikasi zona reservoir low resistivity dan mengevaluasi parameter petrofisika berupa volume clay, porositas, dan tingkat saturasi air pada reservoir shaly-sand formation untuk memberikan karakteristik batuan sehingga dapat mengindikasikan dimana zona hidrokarbon berada. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data log, petrografi, X-Ray Diffraction, dan Scanning Electron Microscope. Berdasarkan hasil analisa petrografi, reservoir low resistivity disebabkan oleh kehadiran mineral lempung seperti smectit, ilit, kaolinit, dan klorit. Dalam menganalisa reservoir low resistivity dilakukan analisis petrofisika dengan mengkombinasikan data log dengan data routine core untuk menentukan nilai parameter petrofisika. Metode yang direkomendasikan pada penelitian ini yaitu Metode Stibier untuk menghitung kandungan lempung, Metode porositas Density untuk menghitung porositas, dan Metode Waxman Smits untuk menentukan saturasi air.Ketiga metode ini diterapkan pada semua sumur karena memiliki kesamaan lingkungan pengendapan. Berdasarkan hasil analisa petrofisika pada reservoir low resistivity menunjukkan adanya zona potensi hidrokarbon.
Keywords : Zona Low Resistivity, Analisa Petrografi, Analisa Petrofisika