Desain dan Aplikasi Nanosensor Gula Darah Berbasis Nanopartikel Emas Melalui Bioreduksi Daun Afrika

Penelitian tentang desain dan aplikasi nanosensor gula darah berbasis nanopartikel emas melalui bioreduksi daun afrika telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel emas menggunakan ekstrak daun afrika. Hasil sintesis nanopartikel emas dikarakterisasi menggunakan UV-Vis, XRD, PSA, SEM, dan FTIR, selanjutnya nanopartikel emas diaplikasikan sebagai sensor untuk mendeteksi kadar glukosa. Hasil karakterisasi menggunakan UV-Vis didapatkan absorbansi yang terus meningkat selama 5 hari. Kristal yang didapatkan berupa kristal nanopartikel emas, hal ini diperkuat dengan hasil karakterisasi menggunakan XRD dan didapatkan ukuran rata-rata kristal nanopartikel emas adalah 13,59 nm. Hasil SEM menunjukkan bahwa nanopartikel emas berbentuk bulat. Hasil pengukuran PSA menunjukkan ukuran nanopartikel emas adalah 112,7 nm. Sensor glukosa ini berhasil mengukur kadar glukosa dengan konsentrasi 1-4 mM dengan nilai koefisien korelasi 0,991, limit deteksi minimum 3,9941 mM dengan sensitivitas 0,2892 A mM-1 . mm-2.