Analisis Waktu Bongkar Muat Peti Kemas di Container Yard (Studi Kasus di Makassar New Port)

A. Alya Fahirah “Analisis Waktu Bongkar Muat Peti Kemas di Container Yard (Studi Kasus di Makassar New Port)” Dibimbing oleh Ashury, S.T.,M.T. dan Dr. Ir. Chairul Paotonan, S.T., M.T.
Setiap tahunnya penggunaan peti kemas semakin meningkat. Masalah bongkar muat di terminal peti kemas sering kali menjadi objek tinjauan berkaitan dengan kinerjanya. Studi ini menganalisa produktivitas pelayanan di Makassar New Port pada fasilitas Rubber Tyred Gantry (RTG) crane dan reach stacker dengan tujuan untuk mengetahui waktu bongkar muat peti kemas dan produktivitas alat RTG crane dan reach stacker di Makassar New Port. Adapun manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi tentang produktivitas alat RTG crane dan reach stacker sehingga dapat dipertimbangkan mengenai prediksi penambahan alat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer diambil dengan cara mengamati, mewawancarai, dan mengukur langsung waktu pergerakan alat RTG crane dan reach stacker dengan durasi waktu ±1 jam. Data sekunder diperoleh dengan mengutip dokumen pada instansi yang bersangkutan seperti data jumlah fasilitas alat, kapasitas alat, umur alat, dan layout Makassar New Port.
Hasil analisis diketahui bahwa penanganan peti kemas menggunakan RTG crane memiliki nilai effective time berkisar antara 21:34 – 48:00 (MM:SS) dan idle time berkisar antara 11:21 – 28:15 (MM:SS). Sementara penanganan peti kemas menggunakan reach stacker memiliki nilai effective time berkisar antara 07:04 – 09:20 (MM:SS) dan nilai idle time berkisar antara 46:35 – 49:35 (MM:SS). Selain itu diketahui produktivitas RTG crane berkisar antara 26 – 45 box/jam dan produktivitas reach stacker berkisar antara 97-109 box/jam.