Alfayeth, Brayen (2022) Embriogenesis dan Rekonstruksi Filogeni Ikan Oryzias woworae Parenti & Hadiaty, 2010 Sebagai Dasar Studi Ekotoksikologi = Embryogenesis and Phylogeny Reconstruction of Fish Oryzias woworae Parenti & Hadiaty, 2010 as the basis for ecotoxicological studies. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021171307_skripsi_23-05-2022 cover1.png
Download (300kB) | Preview
L021171307_skripsi_23-05-2022 1-2.pdf
Download (3MB)
L021171307_skripsi_23-05-2022 dp.pdf
Download (1MB)
L021171307_skripsi_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
Abstract (Abstrak)
Oryzias woworae merupakan salah satu spesies ikan medaka endemik di Sulawesi Tenggara. Ikan ini sudah masuk dalam perdagangan dalam skala nasional maupun internasional, tapi belum ada yang membahas terkait perkembangan embrionya secara akurat. Kadmium merupakan logam yang dapat mencemari
lingkungan sehingga dapat berdampak kepada organisme maupun lingkungan. Pengujian kadmium pada embrio Oryzias masih sangat sedikit dilakukan. Selain itu, Ikan O. woworae yang telah diperdagangkan ini perlu dilakukan analisis DNA sebab
perkembangan nama pada laju perdagangan lebih cepat dibandingkan dengan nama yang diberikan secara ilmiah oleh para peneliti, sehingga dapat memengaruhi keragaman genetik spesies tersebut. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perkembangan embrio O. woworae, efek kadmium terhadap embrionya dan merekonstruksi filogenetik dari O. woworae. Penelitian menggunakan tiga perlakuan yaitu ERM (Embryo Rearing Medium) sebagai kontrol, Kadmium
(Cd)+Aquabidest dan Cd+ERM. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini adalah embriogenesis, waktu inkubasi, panjang larva awal menetas, kelangsungan hidup embrio dan larva, laju penyerapan kuning telur dan analisis rekonstruksi filogenetik. Data panjang larva awal menetas dan laju penyerapan kuning telur dianalisis secara statistik menggunakan one-way ANOVA, sedangkan data waktu inkubasi dan
kelangsungan hidup dianalisis menggunakan uji non parametrk Kruskall-wallis. Data embriogenesis akan dianalisis secara deskriptif melalui gambar. Data sekuen DNA akan dianalisis rekonstruksi filogeni menggunakan maximum likelihood dengan model kimura 2-parameter dan menggunakan bootstrap 1000 ulangan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini embriogenesis O. woworae dikategorikan menjadi 39 tahapan.
Waktu inkubasi dan panjang larva awal menetas tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan (P>0,05). Sedangkan kelangsungan hidup larva dan laju penyerapan kuning telur menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05). Hasil analisis filogenetik menunjukkan O. woworae sampel memiliki clade dan haplotype yang sama dengan O. woworae Thailand (MK156277.1) dan Indonesia (KJ844742.1). Jarak genetik antara ketiganya bernilai 0 artinya ketiga spesies tersebut dapat digolongkan dalam spesies yang sama.
Keywords : Oryzias woworae, embriogenesis, kadmium, laju penyerapan kuning telur, ekotoksikologi, rekonstruksi filogenetik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 07:23 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 07:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16703 |