Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Penambahan Legum Gamal(Gliricidia maculata) dan Lamtoro (Leucaena leucocephala)

Silase merupakan salah satu teknologi pengolahan pakan yang paling sering digunakan oleh peternak dalam upaya penyediaan pakan pada musim kemarau karena silase mampu meningkatkan daya simpan pakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas silase rumput gajah dengan penambahan legum gamal dan lamtoro. Kegunaan penelitian ini sebagai sumber informasi kepada masyarakat dan mahasiswa bahwa pengawetan hijauan terutama rumput gajah yang melimpah dapat dilakukan dengan cara pembuatan silase dengan penambahan legum gamal dan lamtoro untuk meningkatkan kualitas silase rumput gajah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2020 di Lahan Pastura Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar dan Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Alat yang digunakan yaitu pH meter, parang, timbangan, silo, kantong plastik, karet pengikat silo / tali rafia, label, dan peralatan untuk analisis laboratorium. Bahan yang digunakan yaitu rumput gajah, daun gamal, daun lamtoro, dan bahan untuk analisis laboratorium. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan diuji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pH, bahan kering, protein kasar, dan lemak kasar silase. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa silase rumput gajah dengan penambahan legum gamal (Gliricidia maculata) dan lamtoro (Leucaena leucocephala) dapat meningkatkan kualitas silase terutama terhadap pH, kandungan bahan kering, protein kasar, dan lemak kasar silase, namun kualitas silase dengan penambahan legum lamtoro (Leucaena leucocephala) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan silase yang hanya menggunakan rumput gajah dan silase dengan penambahan legum gamal (Gliricidia maculata).
Kata kunci : Gamal, lamtoro, rumput gajah, dan silase