Hubungan Antara Nutrien Nitrat Dan Fosfat Pada Substrat Dengan Kerapatan Lamun Di Pulau Pajenekang Pangkep = The Relationship Between Sediment Nitrate And Phosphate With Seagrass Density In Pajenekang Island


Rijal, Andi Afdalul (2022) Hubungan Antara Nutrien Nitrat Dan Fosfat Pada Substrat Dengan Kerapatan Lamun Di Pulau Pajenekang Pangkep = The Relationship Between Sediment Nitrate And Phosphate With Seagrass Density In Pajenekang Island. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011171526_skripsi_27-04-2022 cover1.png

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011171526_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011171526_skripsi_27-04-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011171526_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pulau Pajenekang memiliki keanekaragaman jenis lamun dengan kondisi tutupan dan kerapatan yang berbeda-beda, hal tersebut disebabkan oleh pengaruh alam dan pengaruh antropogenik. Kondisi perairan yang sangat mempengaruhi kerapatan jenis lamun adalah fraksi substrat dan kandungan nutrien substrat dasar tempat lamun tumbuh. Hal tersebut penting dikarenakan lamun memanfaatkan nutrien terlarut di perairan dan nutrien yang berada di substrat untuk proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nutrien nitrat dan fosfat pada substrat dengan kerapatan lamun di Pulau Pajenekang, Kecamatan Liukang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Pengambilan data lamun dilakukan di sebelah barat dan utara dengan menggunakan metode line transek yang meliputi data frekuensi kemunculan, tutupan dan kerapatan lamun. Sedangkan, pengambilan data nutrien nitrat dan fosfat pada substrat menggunakan metode random sampling dan analisis dengan metode penetapan hara makro ekstrak Morgan-Wolf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kerapatan lamun di Pulau Pajenekang memiliki nilai yang beragam, dengan rata-rata kerapatan lamun pada stasiun barat 275 tegakan/m² sedangkan pada stasiun utara 356 tegakan/m². Untuk Kandungan nutrien pada substrat di Pulau Pajenekang termasuk rendah jika dibandingkan hasil penelitian ditempat lain. Kandungan nitrat (0,36 ppm) dan fosfat (0,49 ppm) di stasiun barat lebih rendah secara signifikan (P<0,05) dibandingkan kandungan nitrat (0,49 ppm) dan fosfat (0,64 ppm) di stasiun utara. Hasil analisis korelasi pearson antara kandungan nitrat dan kerapatan lamun di Pulau Pajenekang menunjukkan hubungan yang bersifat negatif dengan angka korelasi sedang (-0,496*). Sedangkan, analisis korelasi pearson kandungan fosfat menunjukkan hubungan yang bersifat negatif dan menunjukkan tidak adanya hubungan (-0,166*). Hal ini dapat dijelaskan bahwa ada faktor lain yang berpengaruh terhadap kerapatan lamun di lokasi penelitian.
Keywords : Kerapatan lamun, nitrat, fosfat, substrat, pulau pajenekang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2022 07:10
Last Modified: 14 Jun 2022 07:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16681

Actions (login required)

View Item
View Item