Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karakteristik Substrat, Di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar = Mangrove Vegetation Community Structure Based on Substrate Characteristics, In Untia Village, Biringkanaya Sub-district, Makassar

Deliana Agresita. L011171029. “Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karaktreristik Substrat, Di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar” dibimbing oleh Amran Saru sebagai Pembimbing utama dan Mahatma Lanuru sebagai Pembimbing Anggota

Ekosistem mangrove memiliki struktur vegetasi yang khas, menyusun beberapa karakteristik secara berurutan seperti Pohon, Pancang, Tiang, Semai dan perkecambah sehingga membentuk suatu rangkaian zona tertentu. Zonasi tersebut memiliki karakteristik yang menonjol di daerah struktur vegetasi mangrove diantaranya adalah jenis tanah berlumpur, berlempung atau berpasir. Pembangunan yang begitu cepat telah memberikan dampak yang begitu negatif terhadap lingkungan. Maka dari hal tersebut akan dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana permasalahan kawasan Mangrove Vegetasi berdasarkan Karakteristik Substratnya di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2021 - Maret 2022. Metode yang digunakan dalam peneliian yaitu dengan pengambilan data ekosistem mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek dan selanjutnya dibuat plot dengan ukuran masing-masing 10 m x 10 m untuk melihat vegetasi mangrove dari kategori pohon. Untuk mengetahui jenis sedimen berdasarkan data besar butir pada setiap stasiun kemudian dilakukan analisis menggunakan Excel Gradistat V8.Untuk mengetahui keterkaitan struktur vegetasi mangrove dengan parameter lingkungan lalu dianalisis menggunakan metode Principal Components Analysis (PCA) dengan bantuan perangkat lunak Biplot. Hasil penelitian Pada lokasi penelitian ditemukan empat jenis mangrove yaitu Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata. Dengan nilai kerapatan jenis mangrove tertinggi dapat ditemukan pada stasiun 3 yaitu jenis Avicennia marina. Dengan nilai besar butir sedimen pada lokasi penelitian berkisar antara 0.244-0.248 mm yang didominasi oleh pasir halus. Ditemukan hubungan antara bahan organik dengan ukuran partikel sedimen dimana kandungan bahan organik lebih tinggi pada sedimen halus dibandingkan dengan sedimen kasar. Pada analisis PCA menunjukkan hubungan yang erat antara Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa dengan parameter sedimen dan suhu sedangkan pada stasiun lainnya tidak dibandingkan hubungan antara jenis mangrove dengan parameter lingkungan.
Kata kunci : kerapatan mangrove, sedimen, bahan organik total.