Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Remaja Dengan Pendekatan Budaya Duan Lolat Di Kabupaten Kepulauan Tanimbar = BEHAVIOR OF HIV/AIDS Prevention Behavior in Adolescents With Culture Duan Lolat Approach in Tanimbar Islands Regency

ADRIANA SAINAFAT. Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Remaja Dengan Pendekatan Budaya Duan Lolat Di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (dibimbing oleh Muhammad Syafar, Atjo Wahyu, Citra Kesumasari)

Kehidupan era modernisasi mewarnai sistem kehidupan sosiokultural masyarakat berbudaya terlebih khusus remaja, sehinga mengalami krisis identitas. Potret kehidupan remaja modernisasi terlihat maraknya pergaulan bebas, konsumsi alkohol, narkoba, pernikahan usia muda, kekerasan seksual. Dampak yang ditimbulkan adalah suatu penyakit yang mengancam kehidupan generasi penerus bangsa dengan menguburkan impian masa depan yaitu HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan budaya duan lolat terhadap pencegahan perilaku berisiko yang berpotensi menimbulkan HIV/AIDS.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma etnografi, peneliti melakukan pendekatan kearifan lokal Duan Lolat sebagai upaya preventif untuk menggali kemaknaan sejatinya sebagai alternatif perilaku berisiko agar terhindar dari HIV/AIDS.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, penerapan nilai Duan Lolat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengalami pergeseran dalam lingkup kehidupan sosial masyarakat. baik dalam tatan adat itu sendiri serta implementasi dalam konsep keluarga, masyarakat dan satuan pendidikan, berdasarkan hasil FGD dan indepth interview dalam implementasi di lingkup keluarga terdapat 40% menjalankan kewajiban atau peranan sebagai Duan dalam menjaga dan melindungi anaknya dengan memberikan nasehat, arahan, dan dalam lingkup masyarakat berkisar 50% telah mengalami pergeseran, serta dalam lingkup pendidikan konteks Dual Lolat sendiri tidak diterapkan dalam kurikulum sekolah. Permasalahan ini melatarbelakangi terjadinya penyimpangan perilaku di KKT serta dasar perubahan adat terkait Keputusan Latupati No 1 tahun 1983 tentang perubahan benda adat menjadi nilai uang. Perubahan tersebut menimbulkan berbagai perilaku penyimpangan diantaranya: kekerasan seksual, pernikahan dini, perzinaan, narkoba yang menimbulakan penyakit HIV pada usia reproduktif. Untuk itu perlu adanya kerjasama antara pemerintah, orang tua, satuan pendidikan serta tokoh adat dalam menyusun rancangan kebijakan penanggulangan HIV/AIDS dengan pendekatan kearifan lokal Duan Lolat dengan menerapkan nilai-nilai dasar yakni harga diri, hormat-menghormati, tanggungjawab dan konsep tatan adat dalam era modernisasi yang diimplementasikan dalam kurikulum sekolah.
Kata kunci: Budaya Duan Lolat, Perilaku Pencegahan HIV/AIDS, Remaja