Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pengedaran Kosmetik Ilegal Di Kota Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penegakan hukum terhadappelaku peredaran kosmetik illegal di Kota Makassar dan untuk menganalisis peran Badan pengawai Obat dan Makanan dalam penegakan hukum pidana atas peredaran kosmetik illegal di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian Normatif-Empiris yang menggunakan metode melalui wawancara dan kepustakaan sebagai Teknik pengumpulan data yang kemudian dianalisis kualitatif dan disajikan secara deskriptif.

Adapun kesimpulan dari penelitian ini, yaitu (1) Peranan BPOM dalam penegakan hukum pidana atas peredaran kosmetik illegal yaitu sebagai regulator, melakukan pengawasan sebelum beredar dan setelah beredar,
melakukan pembinaan dan melakukan penindakan yang. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi namun telah terdapat upaya yang dapat menanggulangi kendala-kendala yang timbul, dan (2) penegakan hukum
terhadap pelaku peredaran kosmetik illegal berdasarkan Pasal 197 dan 196 Undang-undang Kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. BPOM dalam melakukan tugas dan fungsinya masih memerlukan regulasi
yang jelas dan menimbulkan efek jera terhadap pelaku tindak pidana.