Ake, Evayanti (2021) Alat Deteksi Kontraksi Otot Orofasial pada Anak. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011171336_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
J011171336_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (909kB)
J011171336_skripsi_cover1.jpg
Download (254kB) | Preview
J011171336_skripsi_dp.pdf
Download (484kB)
Abstract (Abstrak)
latar belakang: American Academic of oral medicine(AAOM) menegaskan bahwa Oromandibular Dystonia atau disebut juga orofasial dystonia adalah gangguan gerakan yang menyebabkan kontraksi otot proksimal atau kontinu pada otot wajah yang terkena. Dystonia yang melibatkan rongga mulut digambarkan sebagai Oromandibular Dystonia/ Dystonia Oromandibular(OMD). Kontraksi otot dystonia dapat mengganggu aktivitas motorik orofasial seperti pengunyahan, menelan,komunikasi verbal dan non-verbal, yang dapat dijelaskan dengan aktivitas mengunyah. otot yang tidak terkoordinasi dan menyimpang dengan kontraksi antagonis. setiap gangguan pada salah satu komponen sistem kunyah akan berdampak pada komponen lainnya, sehingga perlu diketahui bagian fugsional dan bagian komponen tersebut bergerak dalam proses mengunyah.
Metode: Pencarian pustaka diperoleh dari beberapa sumber studi pustaka terkait topik yang dibahas, membuat tabel sintesis informasi dari pustaka/jurnal yang digunakan sebagai referensi, melakukan tinjauan pustaka kemudian menganalisis persamaan dan perbedaan pustaka.
Kesimpulan: terdapat alat deteksi yang dapat digunakan untuk melihat aktivitas kontraksi otot orofasial pada anak, antara lain: Electromyography(EMG), Iowa Oral Performance Instrument(IOPI), Myoscan, Mechanomyogram(MMG).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Alat Deteksi Kontraksi Otot Orofasial, Dystonia Oromandibular |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 03:04 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 03:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16585 |