Rajab, M. Alfian (2022) Penggunaan Chlorhexidine Untuk Pemasangan Dan Perawatan Kateter Urin Dalam Mencegah Infeksi Saluran Kemih Terkait Kateter (CAUTI): A Scoping Review = The use of chlorhexidine for insertion and maintenance of urinary catheters in preventing catheter-associated urinary tract infections (CAUTI): A Scoping Review. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012182004_tesis_23-05-2022 cover1.png
Download (153kB) | Preview
R012182004_tesis_23-05-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
R012182004_tesis_23-05-2022 dp.pdf
Download (497kB)
R012182004_tesis_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Tinjauan ini bertujuan mengevaluasi penggunaan Chlorhexidine untuk pemasangan dan perawatan kateter urin dalam mencegah infeksi saluran kemih terkait kateter (CAUTI) dengan berbagai penelitian yang relevan.
Review ini menggunakan metode scoping review, berpedoman pada JBI dan PRISMA-ScR Checlist untuk mensintesis bukti. Pencarian referensi manual dilakukan melalui database PubMED, DOAJ, Science direct, EBSCO, ProQuest, Garuda, dan Grey Literature (google scholar). Studi di inklusi berdasarkan kriteria PCC (Population : pasien dengan kateter urin, Concept : penggunaan Chlorhexidine, Context : pemasangan dan perawatan kateter urin). Diterbitkan dari tahun 2011-2021, teks lengkap dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Data diekstrak secara manual dan memetakannya secara deskriptif, pengulas terdiri dari 3 orang secara independen.
Hasi kajian menunjukkan sebanyak 171 studi disaring, tersisa sebelas artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan dimasukkan dalam tinjauan ini. Ditemukan penggunaan Chlorhexidine dengan berbagai konsentrasi yaitu 0.05%-4%, terdapat 6 artikel menggunakan konsentrasi Chlorhexidine 2% dalam prakteknya. Ragam intervensi penggunaan Chlorhexidine yaitu, SRV (sustained-release varnishes), pembersihan periuretra sebelum kateterisasi, pembersihan urin bag, dan perawatan kateter dilakukan saat pada saat pasien dimandikan. Mikroorganisme penyebab CAUTI yaitu Escherichia coli, Candida albicans, Klebsiella pneumonia, Enterococcus, Staphylococcus, Enterobacter dan Pseudomonas aeruginosa. Prosedur dan pengukuran intervensi menggunakan Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau/dan National Healthcare Safety Network (NHSN). Penerapan penggunaan chlorhexidine dengan konsentrasi 0,5% - 4% menjadi salah satu strategi dalam mencegah CAUTI pada saat pemasangan serta perawatan kateter urin, terutama di ruang perawatan intensif.
Keywords : catheter associated urinary tract infections; chlorhexidine; urinary catheter; urinary tract infections
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 03:04 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 03:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16584 |