DAYA TAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT PADA ATLET DAYUNG KONTINGEN PON XX SULAWESI SELATAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 = MUSCLE ENDURANCE AND POWER IN ROWING ATHLETES OF SOUTH SULAWESI CONTINGEN AT PON XX ON PANDEMIC COVID-19


Ahyar, Arinal Mulki (2022) DAYA TAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT PADA ATLET DAYUNG KONTINGEN PON XX SULAWESI SELATAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 = MUSCLE ENDURANCE AND POWER IN ROWING ATHLETES OF SOUTH SULAWESI CONTINGEN AT PON XX ON PANDEMIC COVID-19. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P062192019_tesis_23-05-2022 cover1.png]
Preview
Image
P062192019_tesis_23-05-2022 cover1.png

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062192019_tesis_23-05-2022 1-2.pdf

Download (757kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062192019_tesis_23-05-2022 dp.pdf

Download (477kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062192019_tesis_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Atlet dayung umumnya membutuhkan daya tahan otot yang baik untuk mencapai jarak tertentu dalam waktu sesingkat mungkin, sedangkan daya ledak otot diperlukan untuk membuat setiap kayuhan dapat mencapai kecepatan maksimal menuju garis akhir. Program latihan desentralisasi merupakan program latihan khusus yang dilaksanakan selama masa pandemi COVID-19. Program ini mengalami beberapa hambatan diantaranya intensitas latihan yang berubah karena adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan nilai daya tahan dan daya ledak otot atlet dayung Sulawesi Selatan dalam persiapan mengikuti PON XX. Analisis komparatif dilakukan terhadap hasil perubahan nilai daya tahan dan daya ledak otot selama 3 bulan latihan. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 19 orang atlet dayung. Pengukuran daya tahan otot dinilai dari pengukuran sit up, push up, dan half squat jump masing-masing selama 60 detik, sedangkan pengukuran daya ledak otot dinilai menggunakan medicine ball. Hasil penelitian didapatkan sebelum dan sesudah pemberian latihan adalah untuk sit up 15 sampel tidak mengalami perubahan kategori dan 4 sampel mengalami peningkatan kategori, untuk push up 8 sampel tidak mengalami perubahan kategori dan 11 sampel mengalami peningkatan kategori, sedangkan half squat jump 4 sampel tidak mengalami perubahan kategori dan 15 sampel mengalami peningkatan kategori. Pengukuran daya ledak otot dengan nilai rata-rata medicine ball sebelum dan sesudah latihan dari 19 sampel tidak terdapat perubahan kategori dari kategori sangat baik. Kesimpulan penelitian ini adalah program latihan desentralisasi atlet dayung PON XX yang dilakukan selama pandemi COVID-19 berhasil meningkatkan daya tahan otot dan mempertahankan daya ledak otot dengan baik.
Kata Kunci: Atlet Dayung, Daya Tahan Otot, Daya Ledak Otot

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2022 02:36
Last Modified: 14 Jun 2022 02:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16574

Actions (login required)

View Item
View Item